Kunker Terakhir, Bupati Salwa Sampaikan Program Prioritas Tahun 2019

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat memberikan arahan dan penyerahan bantuan BPJS pada Kunjungan terakhir di Aula BLK Tenggarang Bondowoso. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin melanjutkan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kecamatan kelimanya yang menjadi Kunjungan terakhir di Balai Latihan Kerja (BLK) Tenggarang, kemarin.
Dalam Kunker terakhirnya tersebut, sebelum Bupati Salwa menyampaikan sambutannya, telah menyerahkan Jaminan Kematian secara simbolis kepada ibu ahli waris almarhum Sugeng Sugiantono Perangkat Desa Selolembu Kecamatan Curahdami dan juga menyerahkan Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada pegawai Non ASN Kelurahan Tamansari.
Untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh kantor desa di Bondowoso sudah dianggarkan dalam PERBUP. Sedangkan kantor kelurahan yang sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sampai saat ini ada 2 yaitu Kelurahan Kotakulon dan Kelurahan Tamansari.
Dalam sambutannya Bupati Salwa, menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah yang salah satu diantaranya adalah program dan kegiatan prioritas di tahun 2019.
Terkait dengan hal tersebut, disampaikan Bupati Salwa, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dimana setiap tahun mengalami peningkatan 0,60 sejak 2012 hingga 2017. Sedangkan, untuk angka kemiskinan juga terus mengalami penurunan dari angka 14,54 persen menjadi 14,39 persen ditahun 2018.
Selain itu, lanjut Bupati kelahiran Bondowoso ini, pertumbuhan ekonomi yang perlu dijaga karena terus mengalami tren kenaikan setiap tahunnya. Kenaikan tersebut berada pada angka 5,03 persen ditahun 2017.
‘Namun demikian, masih terdapat tantangan secara global dan regional yang perlu disikapi secara bijak dan serius dalam pembangunan daerah. Yakni, pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional seperti Ijen serta kawasan yang lainnya,” jelas Bupati Salwa.
Berdasar hal tersebutlah, Bupati Salwa menginginkan selama lima tahun kedepan dimasa kepemimpinannya, pemerintah daerah akan fokus pada peningkatan IPM, pertumbuhan ekonomi juga penurunan angka kemiskinan sehingga Bondowoso bisa segera terlepas dari status daerah tertinggal.
Kunker di Dapil lima ini melibatkan unsur-unsur dari Kecamatan diantaranya Bondowoso, Tenggarang, Wonosari, Curahdami dan Kecamatan Taman Krocok serta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bondowoso serta pemerintahan desa. [har]

Tags: