Kuota 30 % Wakil Perempuan Tuban Tak Terpenuhi

Ketua Panwas Kab Tuban, Sullamul Hadi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan seusai pelantikan anggota Panwascam Pilkada Tuban. [khoirul huda/bhirawa]

Tuban, Bhirawa
Kuota 30 persen keterwakilan perempuan menjadi anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tuban tak terpenuhi. Data yang didapat Bhirawa, jumlah anggota Panwascam Tuban perempuan yang dilantik Jumat (29/5) lalu hanya 9 orang atau sekitar 15% dari jumlah 60 anggota Panwascam.
Ketua Panwaskab Tuban, Sullamul Hadi, ketika dikonfirmasi membenarkan kalau kuota keterlibatan perempuan tak sampai 30%. ”Iya, kuota 30% untuk perempuan tak terpenuhi, karena memang yang daftar sedikit, dan pada saat dites, ternyata mereka tak masuk,” jelas Hadi-sapaan akrab Sullamul Hadi usai pelantikan.
Hadi juga menjelaskan, melihat jumlah pendaftar perempuan yang tak seperti diharapkan, semestinya kuota ini bisa terpenuhi secara kuantitas. Tetapi ada pertimbangan yang lebih subtantif sehingga kuota ini tak sampai terpenuhi. ”Ada pertimbangan yang lebih subtantif setelah dilakukan tes baik tulis ataupun kelayakan. Kualitas untuk menjadi anggota Panwaslu lebih penting. Karena berkaitan dengan jalannya demokrasi di Pilkada yang akan dihelat pada 9 Desember 2015 mendatang,” katanya.
Untuk diketahui, sebanyak 60 anggota Panwascam dari 20 kecamatan di Kab Tuban (29/5) lalu dikukuhkan di gedung KSPKP Tuban, dari prosesi pelantikan itu tak tampak satupun pejabat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jatim. ”Rencananya beliau-beliau (Bawasprov, red) akan datang ke Tuban, tetapi karena pangilan mendadak yang harus ditangani di wilayah Jatim Selatan, akhirnya tak bisa menghadiri pelantikan,” pungkas Hadi.
Minimnya keterwakilan perempuan di lembaga Panwaslu itu mendapat perhatian serius dari Wakil Bupati Tuban, Ir H Noor Nahar Hussein MSi. ‘Harusnya ada kuota perempuan yang cukup, Setidaknya 30% dari jumlah total Panwascam,”  kata Wakil Bupati saat hadiri pelantikan.
Dalam sambutannya Wabup juga berpesan, kalau Panwascam menjalankan tugasnya dengan maksimal. Serta tetap menjalankan independensi. Karena Panitia Pengawas mempunyai fungsi, tugas dan peran yang penting menegakkan kehidupan demokrasi. [hud]