Kuota Belum Turun, Waspadai Penipuan Rekrutmen CPNS

Sejumlah PNS Pemkab Pasuruan saat di Pendapa Kabupaten Pasuruan. Masyarakat Kabupaten Pasuuruan diminta tidak percaya terhadap kabar dibukanya penerimaan CPNS Tahun 2018 ini di lingkungan Pemkab Pasuruan. [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan memastikan belum ada putusan kuota penerimaan CPNS dari pemerintah pusat. dengan demikian masyarakat diminta tidak percaya terhadap kabar pembukaan penerimaan CPNS atau ASN Tahun 2018 di lingkungan Pemkab Pasuruan.
“Hingga saat ini, Pemkab Pasuruan belum menerima informasi terkait penerimaan CPNS 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Jadi memang belum ada informasi resmi terkait penerimaan CPNS atau ASN tahun ini,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Pasuruan, M Nasir, Rabu (18/4).
Menurutnya, Pemkab Pasuruan saat ini sudah mengajukan kuota penerimaan CPNS ke pemerintah pusat. Hanya saja, sejauh ini usulan itu belum ditanggapi.
“Masih belum ada kepastian dan Pemkab Pasuruan menunggu sampai turun informasi tertulis dan resmi dari pusat. Apabila ada informasi penerimaan CPNS baru, maka kami umumkan secara terbuka. Jika itu masih berupa wacana atau isu, saya tidak bicara,” tandas Nasir.
Ia menjelaskan formasi CPNS yang dialokasikan dari pemerintah pusat sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.
“Nantinya akan umumkan secara terbuka kepada masyarakat pencari kerja untuk bisa mendaftar. Makanya, masyarakat jangan sampai dirayu oleh orang-orang tertentu untuk bisa menjadi ASN,” kata Nasir.
Berdasakan data BKPPD Kabupaten Pasuruan, ada ribuan kebutuhan ASN yang sudah dikirimkan ke pusat lalu. Kebutuhan pegawai sudah mencapai 2.527 formasi.
“Besaran kebutuhan itu berdasarkan berkurangnya jumlah ASN setiap tahun yang terjadi di Pemkab Pasuruan lantaran memasuki masa pengsiun. Yang paling banyak dibutuhkan adalah tenaga kesehatan, pendidikan serta juga kebutuhan pembangunan infrastruktur,” papar Nasir. [hil]

Tags: