Kuota CPNS, Pemprov Tunggu Hasil Presentasi dengan BKN

Foto: ilustrasi

Pemprov Jatim, Bhirawa
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim saat ini tengah menyiapkan presentasi, mengenai formasi CPNS (calon pegawai negeri sipil) yang dibutuhkan Pemprov Jatim di Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta. Presentasi ini sangat penting, karena menentukan nasib pemprov mendapat jatah kuota berapa pada rekrutmen CPNS tahun ini.
“Saya belum tahu kapan presentasi itu dilakukan. Sebab saat ini kami belum mendapat undangan dari BKN. Mungkin masih antri, karena rekrutmen CPNS tahun ini diselenggarakan secara nasional. Tidak hanya Jatim saja yang mendapat jatah rekrutmen, tapi juga provinsi lain,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Provinsi Jatim, Anom Surahno SH MSi, dikonfirmasi, Minggu (8/4).
Setelah dari presentasi dan mendapat jatah kuota, lanjut Anom, Pemprov Jatim baru bisa melakukan persiapan-persiapan teknis. Seperti membuat panitia seleksi (pansel), struktur pendanaan dan menyiapkan teknis-teknis lainnya. Sementara ketentuan-ketentuan lainnya, seperti tes menggunakan metode CAT (computer assisted test), uji komptensi tidak ada masalah. Sebab BKD Jatim telah pengalaman melakukan proses tes tersebut.
Menurut dia, Pemprov Jatim saat ini membutuhkan CPNS sangat banyak. Sebab moratorium rekrutmen CPNS sudah lama diterapkan, sementara ASN yang pensiun tiap tahun jumlahnya juga sangat banyak. Sedangkan rekrutmen CPNS yang telah dilakukan beberapa tahun lalu, hanya diperuntukkan tenaga-tenaga khusus dan jumlahnya juga tidak terlalu banyak.
“Nanti kita akan menyampaikan tentang kebutuhan dari analisa jabatan dan analisa pegawai. Kalau dihitung, kita membutuhkan ribuan orang. Dari presentasi itu, nanti BKN baru bisa menentukan berapa jumlah kuota yang akan diberikan kepada Pemprov Jatim,” terangnya.
Berapa jumlah kuota yang diinginkan Pemprov Jatim ?. “Kalau bisa ya yang banyak. Mungkin bisa seribu lebih. Dilihat dari sisi anggaran, kita tidak ada masalah. Sebab tiap tahun ASN yang pensiun juga banyak. Sedangkan pendapatan daerah Jatim juga bertambah,” ungkapnya.
Pejabat yang kini juga menjabat Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim ini mengatakan, untuk waktu pelaksanaan CPNS masih belum ditentukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). “Kita tunggu saja, masih belum ada keputusan. Yang pasti, saat ini masih belum ada kepastian,” katanya.
Anom juga mengingatkan kepada masyarakat, untuk berhati-hati jika ada oknum yang mengaku bisa membantu menjanjikan seseorang jadi CPNS. Sebab saat ini sudah tidak mungkin, karena seleksi dilakukan secara terbuka. “Kalau ada yang mengaku bisa menjadi CPNS, berarti itu penipuan. Sebaiknya kroscek dulu ke BKD,” pungkasnya. [iib]

Tags: