Tampak CJH asal Kabupaten Pasuruan yang akan berangkat haji ke tanah suci sebelum pandemi. [Hilmi Husain/Bhirawa]
Sebanyak 714 warga Kabupaten Pasuruan dipastikan berangkat haji tahun 2022. Ratusan warga tersebut merupakan kuota dari Kementrian Agama RI melalui Kemenag Jawa Timur.
“Tanggal 6 Mei 2022 lalu kuotanya baru turun. Total ada 714 untuk CJH (Calon Jamaah Haji) yang berangkat. Terdapat juga ada penambahan 100 CJH yang sifatnya cadangan. Penambahan itu sifatnya bisa berangkat apabila ada jamaah yang mendadak mundur,” ujar Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan Agus Suhaery, Rabu (18/5).
Ratusan CJH itu merupakan jamaah yang seharusnya berangkat haji pada 2020 lalu. Namun, pandemi yang belum mereda, sehingga CJH itu baru bisa berangkat pada tahun ini.
“CJH yang berangkat itu pasti usianya 65 tahun dan sudah vaksin. Secara administrasi, persyaratan mereka sudah lengkap,” tambah Agus Suhaery.
Menurutnya, CJH yang berangkat tahun ini, juga harus segera menyelesaikan pelunasan BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) hingga jatuh tempo 20 Mei mendatang.
“Saat ini, totalnya ada 528 jamaah yang sudah melunasi BPIH. Sisanya masih akan ditunggu sampai batas akhir pelunasan, yakni tanggal 20 Mei 2022,” jelas Agus Suhaery. [hil.gat]
