Foto Ilustrasi
(Tahun 2016 hanya 846 orang)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Kuota penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Mojokerto dilipatgandakan Kementerian Sosial (Kemensos), dari sebanyak 846 penerima tahun 2016 kini dinaikkan hingga mencapai 1.714 penerima.
Imbasnya, para keluarga yang memiliki anak sekolah, perempuan hamil, hingga ibu menyusui bakal mendapat asupan dana PKH bakal semakin banyak. Terlebih, pelipat gandaan kuota itu mencapai dua kali lipat.
”Bertambahnya kuota ini disebabkan Program Keluarga Harapan (PKH) ini dianggap sukses menekan pertumbuhan angka kemiskinan oleh pemerintah pusat,” ungkap Sri Mujiwati, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto.
Dari kuota 846 penerima, kini penerima PKH mencapai 1.714 penerima. Jumlahnya lebih dari dua kali lipat sebelumnya. Sedianya, pencairan dengan besaran penerima mencapai ribuan orang ini pada triwulan keempat tahun 2016 lalu. ”Sedangkan, untuk triwulan pertama tahun 2017 ini dibagikan pada bulan Februari nanti,” jelas Mujiwati.
Distribusi dana PKH nantinya dilakukan pada elektronik warung (e-warong). Kini terdapat enam e-warung. Dengan adanya penambahan kuota, target Dinsos menambah e-warung hingga 10 unit. ”Untuk pencairan dana PKH dilakukan di e-warung. Teknisnya, mereka menerima dana tunai dengan cara menggesek,” tambah dia.
Untuk diketahui, angka kemiskinan di Kota Mojokerto mencapai 6,16 %. Pemerintah pusat menargetkan ada penurunan angka kemisinan di seluruh Indonesia. Salah satu upayanya digali lewat menggelontor Program Keluarga Harapan (PKH). Plus, dilengkapi program lanjutan seperti KUBE (Kelompok Usaha Bersama), dan lainnya. [kar]
