Kurang Personel MPLS, BNN Akan Libatkan Dinkes Lumajang

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Lumajang, Sugiono Eksantoso bersama Dandim 0821 Lumajang Letkol Czi Agus Iskarman, persiapan MPLS.

Lumajang, Bhirawa
Jadwal masa persiapan pengenalan sekolah (MPLS) yang rencananya akan berlangsung selama tiga hari, yaitu mulai tanggal 16-18 Juli 2018, yang akan melibatkan pihak eksternal yaitu TNI, Polri, BNN dan Dinas Kesehatan, menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Lumajang telah siap, akan tetapi berhubung dari personil BNN yang sangat minim akhirnya diputuskan akan di bantu oleh Dinas Kesehatan, dan materi nya tersebut dari Pihak BNN.
Hal tersebut disampaikan oleh Sugiono Eksantoso, selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Lumajang, ketika ditemui diruang kerjanya (12/7) dan menyatakan bahwa persiapan MPLS dipastikan akan berjalan dengan baik, mengingat seluruh Tim eksternal yaitu TNI Polri, BNN dan Dinkes telah terkoordinasi bersama untuk mempersiapkan MPLS tersebut.
“Untuk BNN nanti akan di bantu oleh Dinas Kesehatan, karena personilnya yang tidak mencukupi, tapi nanti materinya tetap dari pihak BNN,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sugiono juga menjelaskan tentang siswa yang menggunakan SKTM ( Surat Keterangan Tidak Mampu) untuk dapat masuk ke sekolah Negeri,dan saat ini menjadi perbincangan dan menghiasi media massa, dipastikan bahwa untuk Lumajang sendiri tidak ada masalah.
Dia menjelaskan bahwa untuk Kabupaten Lumajang, pada PPDB tahun 2018 ini siswa baru yang menggunakan SKTM menurutnya hanya berkisar sekitar 5 persen dari kuota SKTM 20 persen.
“Jumlah siswa yang menggunakan SKTM hanya berkisar Lima persen, dan kita juga ada tim juga untuk menyeleksi yang datang ke rumah siswa untuk cross cek kebenarannya,” pungkasnya. [dwi]

Tags: