Kurangi Angka Pengangguran, Pemkab Blitar Gelar Mini Job Fair 2019

Bupati Blitar, Rijanto didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Haris Susianto saat meninjau peserta Mini Job Fair 2019.[Hartono/Bhirawa]

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Tingginya jumlah pengangguran di Kabupaten Blitar membuat Pemerintah Kabupaten Blitar melakukan berbagai inovasi salah satunya dengan digelarnya kegiatan Mini Job Fair 2019 di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Jumat (15/03) kemarin.
Bahkan berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, sedikitnya 21 ribu warga Kabupaten Blitar masih menganggur dan membutuhkan lapangan pekerjaan, sehingga guna memfasilitasi para pencari kerja agar mendapatkan informasi dan daftar lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar melaksanakan kegiatan Mini Job Fair 2019.
Bupati Blitar, Rijanto mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Sensus Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahun 2018 diketahui bahwa jumlah angkatan kerja di Kabupaten Blitar sebanyak 638.460 orang, pengangguran 21.508 orang dan bekerja 616.952 orang. Dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 3,37% dan ini dibawah jumlah TPT Jawa Timur yakni 4,10%.
Bupati Blitar Rijanto juga menjelaskan selama beberapa tahun terkahir jumlah angkatan kerja, dan pekerja terus mengalami peningkatan dan angka pengangguran semakin menurun di Kabupaten Blitar, dan ini merupakan dampak positif diselenggarakannya Job Fair yang dilakukan oleh Pemkab Blitar selama ini.
“Dengan dilakukan kegiatan ini secara bertahap dan terus menerus diyakini mampu menekan angka pengangguran sekaligus menekan angka kemiskinan,” kata Bupati Rijanto usai membuka acara Job Fair 2019.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Haris Susianto juga mengatakan pelaksanaan Job Fair tahun 2019 ini masih dalam kapasitas mini dan baru pertama digelar di tahun 2019, dengan menyediakan ratusan lowongan pekerjaan dan diikuti oleh 25 perusahan lokal.
“Ada beberapa bidang yang disediakan dalam kegiatan ini yang meliputi bidang pertambangan, finance, perindustrian, perdagangan, perhubungan dan lain-lain,” kata Haris Susianto.
Lanjut Haris Susianto, menurutnya tujuan utama dilakukan kegiatan ini adalah untuk mempertemukan antara pencari kerja dan penyedia kerja, sehingga pencari kerja bisa menyesuaikan dengan keterampilan dan minat.
“Sekaligus penyedia kerja bisa mencari pencari kerja sesuai dengan kebutuhan, dan kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blitar hanya memfasilitasi saja kebutuhan masyarakat dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang dibutuhkan,” ujarnya.
Haris menambahkan, pihaknya juga berharap dalam kegiatan ini jumlah serapan tenaga kerja bisa meningkat dibandingkan dengan sebelumnya, dimana selama ini penambah jumlah angka pengangguran di Kabupaten Blitar didominasi pelajar atau mahasiswa yang telah menyelesaikan sekolah atau kuliahnya.
“Namun demikian mereka juga tenaga produktif yang siap bekerja karena masih memiliki tenaga dan pikiran yang masih segar,” imbuhnya. [adv.htn]

Tags: