Kurangi Banjir, Pramuka Gresik Bangun Seribu Lubang Resepan

Wabup tengah serahkan bor untuk.membuat lubang resapan kepada anggota Pramuka. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Untuk kurangi resiko banjir, Pramuka Gresik canangkan bangun seribu lubang resapan air atau biopori. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Gresik, Moh Qosim yang juga Wakil Bupati (Wabup) Gresik ini memimpin pencanangan aksi pengeboran seribu lubang resapan air itu.
Pencanangan itu dilakukan di halaman SMP Negeri 2 Cerme, Gresik bersama sejumlah anggota Pramuka Kwaran Cerme dan sejumlah anggota Gerakan Pramuka Kwarcab Gresik. Aksi itu merupakan tindak lanjut dari ajakan Gerakan Sejuta Biopori sebagai tindak lanjut dari ajakan Kwarda Jatim kepada seluruh Pramuka se-Jatim, untuk ikut berperan serta secara aktif pada Gerakan Sejuta Biopori Pramuka Jatim 2017 serta aksi peduli terhadap lingkungan.
Menurut Wabup, lubang resapan biopori ini mempunyai banyak manfaat. 10 lubang biopori dengan diameter 12 cm dan kedalaman 1 meter utang saat ini dicanangkan, setara dengan 1 sumur resapan yang berdiameter 1 meter dengan kedalaman 1 meter. Alat yang digunakan pun cukup dengan menggunakan alat bor sederhana.
Manfaat lain dari lubang resapan biopori yang tidak kalah penting kata Wabup, adalah mampu mencegah banjir. ”Lubang resapan ini juga bisa mencegah banjir, mengolah sampah organic menjadi kompos, menabung air untuk masa depan dan meningkatkan kualitas tanah serta lingkungan sekitar,” kata Wabup.
Gerakan pengeboran lubang resapan biopori ini juga merupakan implementasi dari darma kedua Pramuka, yaitu ‘Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia. Bahwa setiap Pramuka adalah patriot peduli lingkungan. Dalam pelaksanaan aksinya, bahwa setiap gugus depan Pramuka diajak mengambil peran aktif dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Setiap 10 lubang resapan biopori yang dibuat, bisa meresapkan sedikitnya 1000 liter air hujan ke dalam tanah setiap kali hujan terjadi. Sehingga, kandungan air tanah bisa ditingkatkan dan intrusi atau masuknya air laut ke dalam tanah bisa dicegah. [eri]

Tags: