Kurangi Kuota

Prof Dr Bambang Suharto

Prof Dr Bambang Suharto

Tingkat persaingan lulusan SMA untuk masuk ke Universitas Brawijaya (UB) Malang tahun ini diprediksi semakin ketat seiring berkurangnya kuota mahasiswa baru  sekitar 10 hingga 15 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 11.500 orang.
Wakil Rektor I UB  Prof Dr Bambang Suharto mengakui dalam dua tahun terakhir ini kuota mahasiswa baru di UB terus dikurangi. Bahkan tahun lalu pengurangannya cukup drastis, dari sekitar 17 ribu mahasiswa baru yang diterima pada 2013, termasuk program pascasarjana, turun menjadi 11.500 mahasiswa pada 2014. Dan pada 2015 ini hanya menerima sekitar 10 ribu mahasiswa.
“Meski ada program studi  baru dan bisa menerima mahasisawa baru, kuotanya tetap kami kurangi karena untuk menyeimbangkan rasio jumlah dosen dengan mahasiswa. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran secara bertahap, sebab dampaknya nanti pada kualitas lulusan,” tegas Bambang belum lama ini.
Bambang menjelaskan kuota sebanyak 10 ribu mahasiswa baru itu diterima dari beberapa jalur, yakni jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kuota 50 persen, Seleksi Bersama Mahasiswa PTN (SBMPTN) 30 persen dan seleksi jalur mandiri 20 persen.
Menurut dia, kuota tersebut juga sudah termasuk mahasiswa yang mengikuti program Bidikmisi yang mendaftar lewat jalur SNMPTN maupun afirmasi dari sejumlah daerah tertinggal, khususnya dari Kawasan Timur Indonesia, seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hanya saja, lanjutnya, pengurangan kuota itu hanya berlaku bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan program sarjana strata 1 (S1), sedangkan untuk program pascasarjana, baik magister (S2) maupun doktoral (S3) bertambah sesuai jumlah pendaftar yang lolos seleksi. [mut]

Rate this article!
Kurangi Kuota,5 / 5 ( 1votes )
Tags: