Kurangi Macet, Dishub Surabaya Rekayasa Lalin

16-foto suasana kemacetan di Traffic Light Jalan Kapasan Surabaya (2)Pemkot Sarabaya, Bhirawa
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya berupaya mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Surabaya dengan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sejumlah kawasan.
Kasi rekayasa lalin Dishub Kota Surabaya, Joko Supriyanto mengatakan, pada tahun ini Dishub melakukan rekayasa lalu lintas di perempatan jalan arah Rungkut Industri menuju Yakaya atau Gunung Anyar.
” Selama ini di perempatan itu sering terjadi kemacetan. Ini dikarenakan darri arah Yakaya ke Rungkut Industri jalannya satu arah,” kata Kata Joko pada Bhirawa, Rabu (15/10).
Menurut dia, Dinas Pekerjaan Umum telah melebarkan jalan di kawasan tersebut dengan
membangun box culvert atau gorong-gorong. Selama ini, jalan tersebut sempit hanya bisa dilewati oleh satu kendaraan roda dua.
Rencananya, lanjut dia, sungai dengan lebar sekitar 5 meter yang berada di samping jalan tersebut akan ditutup dengan box culvert yang selanjutnya di atasnya dibuat pelebaran jalan. ” Dengan demikian, jalan di kawasan tersebut tidak satu arah lagi,” katanya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berharap dengan adanya rekayasa tersebut arus lalu lintas di kawasan Industri Rungkut tidak macet lagi seperti biasanya. ” Kami harapkan tidak macet lagi karena jalan sudah lebar dan bisa untuk dua arah,” ujarnya.
Saat ini, menurut Joko, saat melewati Jalan Kapasan mengalami kemacetan yang sangat padat. Belum lagi tidak jauh dari perempatan Traffic Light Jalan Kapasan yang tidak jauh dari Pasar Kapasan ini terlihat banyak truk bermuatan besar hingga truk gandeng dan bus melewati Jalan tersebut dari Kenjeran kea rah Sidotopo.
” Ya memang benar di Jalan Kapasan sangat parah macetnya. Karena jalan sempit dan taip hari sering dilewati truk-truk besar dan bus yang melewati Jalan Kapasan,” tambah Joko.
Pihaknya memang mengakui kepadatan Jalan Kapasan tersebut. belum lagi di situ Lampu Traffic Light yang menunjukkan angka hingga 130 detik. Dirinya sempat kaget waktu melintasi jalan tersebut.
” Dalam waktu dekat ini kami (Dishub) akan menindak lanjuti untuk merekayasa jalan tersebut,” imbuhnya.
Ia mengatakan, akan merekayasa lalu lintas TL Jalan Kapasan dengan memakai metode berlawanan searah jarum jam. Pihaknya sudah menyiapkan berbagai metode, ” Kami menyiapkan rekayasa berlawanan arah jarum jam. Karena kalau masih memakai sistem searah jarum jam pasti ekor dari truk besar serta bus pasti kena. Dengan adanya sistem berlawanan arah jarum jam kan mudah-mudahan bisa mengurangi kemacetan di jalan tersebut,” tambahnya. (geh)

Keterangan Foto : suasana-kemacetan-di-Traffic-Light-Jalan-Kapasan-Surabaya. [geh/bhiawa]

Tags: