Warga Kab Malang saat mencari lowongan kerja di acara job fair yang diselenggarakan Disnaker kabupaten setempat, pada 2018 lalu, di halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kec Kepanjen, Kab Malang.
Kabupaten Malang, Bhirawa
Kurangi jumlah pengangguran di wilayah Kabupaten Malang, hal ini membuat Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kabupaten setempat akan kembali menggelar Milenial Job Fair 2019, di halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kepala Disnaker Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo, Selasa (12/11), kepada wartawan mengatakan, jika pihaknya akan kembali menggelar Milenial Job Fair 2019, yang akan kita rencanakan pada tanggal 13-14 November 2019 atau dilaksanakan selama dua hari. Sedangkan kegiatan tersebut merupakan event rutin yang kita gelar setiap tahun. “Karena kegiatan ini sangat efektif untuk menjaring tenaga kerja baru pada masyarakat Kabupaten Malang. Dan kegiatan tersebut, juga dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Malang Ke 1259,” jelasnya.
Menurutnya, dalam kegiatan Milenial Job Fair 2019, akan diikuti 800 perusahaan yang akan ikut partisipasi, yang tidak hanya perusahaan di wilayah Malang Raya saja, tapi juga daerah lain di Jawa Timur (Jatim), serta perusahaan yang beskala internasional. Sedangkan dari ratusan perusahaan yang nantinnya akan ikut Milenial Job Fair 2019, otomatis akan ada ribuan lowongan pekerjaan yang tersedia, yang diperuntukkan kepada pelamar yang berijazah dari tingkat lulusan SMA/SMK, Sarjana tingkat Strata Satu (S1) hingga S2.
Sedangkan, lanjut Yoyok, ada perbedaan dalam job fair yang kita adakan nanti dengan job fair lainnya. Karena sejak tahun lalu, pihaknya juga menyediakan stand bagi TNI/Polri agar melakukan sosialisasi perekrutan anggota TNI/Polri baru. Sehingga kesempatan itu, kami manfaatkan momentum itu dengan mengisi sosialisasi rekrutmen untuk menjadi prajurit TNI/Polri. “Ini yang tidak ada di job fair manapun, dan pada pembukaan besok hari Rabu (13/11), ada 500 siswa yang akan hadir. Hal itu mereka akan mendapat sosialisasi bagaimana nantinya menjadi anggota TNI/Polri,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan, para siswa SMA/SMK yang kita hadirkan di acara Milenial Job Fair 2019 di halam Stadion Kanjuruhan, kita pilih yang berasal dari pelosok wilayah Kabupaten Malang, agar mereka tahu bagaimana mendaftarkan sebagai anggota TNI/Polri, dan apa saja yang disiapkan. Sehingga dirinya berharap, dengan melalui job fair ini akan mampu melahirkan pemimpin TNI/Polri dari Kabupaten Malang. Selain itu, agar para siswa itu bisa tahu tentang dunia kerja, dan dunia industri.
Disisi lain, Yoyok juga mengungkapkan, pada tahun lalu antuasias pengunjung job fair cukup luar biasa, yang tercatat selama dua hari digelar, ada sebanyak 2.500 orang pengunjung. Sehingga dalam hal ini, Disnaker hanya berperan memfasilitasi antara pencari dan penyedia kerja. “Dan job fair yang kita selenggarakan, tentunya para pelamar bisa mendaftar sesuai dengan keinginannya, sesuai dengan ijazah dan kentrampilan yang dimilikinya,” pungkasnya. [cyn]
