Kurangi Pengangguran, JMF Digelar Tiga Kali Setahun

Wabup Kartika Hidayati membuka Job Market Fair ke 3 tahin 2017. [Suprayitno/bhirawa]

Lamongan Bhirawa
Gelaran Job Market Fair (JMF) menjadi andalan Pemkab Lamongan untuk menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Kemiskinan. Karena itu, JMF mulai tahun ini dilaksanakan tiga kali dalam setahun.
Wabup Kartika Hidayati saat membuka JMF Tahap ke 3 di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Lamongan, Selasa (5/12) menyatakan dengan penambahan jadwal JMF , diharapkan dapat menurunkan tingkat pengangguran yang akhirnya mengurangi angka kemiskinan. “Jika jumlah pengangguran berkurang, maka secara otomatis angka kemiskinan akan turut menurun. JMF ini adalah bagian dari upaya tersebut, ” ujar Kartika Hidayati.
Di akhir sambutannya, Kartika menyampaikan apresiasinya kepada seluruh perusahaan yang terlibat dalam JMF. Dia berharap di JMF mendatang akan semakin banyak tenaga kerja yang terserap. “terima kasih pada perusahaan yang membuka kesempatan kerja di acara ini, semoga JMF mendatang akan menyerap banyak tenaga kerja lamongan,” ujarnya.
Kartika juga mengunjungi sejumlah stand-stand perusahaan di JMF. Dalam dialognya dengan salah satu perusahaan, dia memastikan agar perusahaan tersebut membayar pekerja sesuai UMK dan memberikan mereka jaminan asuransi.
JMF tahap ke-3 yang membuka 2.296 lowongan itu seperti disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan Moh. Kamil, diikuti 32 perusahaan dari tujuh kabupaten. Yakni dari Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Bojonegoro dan Rembang. Dia optimistis JMF akan bisa secara signifikan menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Lamongan. Dalam JMF ke 1 dan 2 lalu, dari 3.336 lowongan yang dibuka, sebanyak 1.435 diantaranya terisi pekerja.
Sementara itu Upah Minimum Kabupaten (UMK) Lamongan tahun 2018 nanti menjadi Rp 1.850.000. Itu berarti naik dibanding UMK tahun ini yang sebesar Rp 1.701.000.(yit)

Tags: