Kurangi Resiko Kecelakaan Kerja dan Pembuatan Roll Conveyor Lebih Cepat

Serah terima mesin.

Surabaya, Bhirawa
Di wilayah Surabaya Barat tepatnya di Desa Kandangan Kecamatan Benowo terdapat UKM yang bernama Muntek Suraindo pembuat Mesin Aspalt Sprayer, Cruser, Mixer, Silo, Karoseri (dump truck dan bac pickup). Untuk menjalankan roda kehidupan supaya bisa bertahan dalam menghadapi persaingan global, UKM Muntek Suraindo yang memiliki 25 pekerja yang terdiri dari penjualan, pembelian, desain, operator (Welding, painting) dan supir ini melakukan inovasi membuat produk Roll Conveyor dengan harapan sebagai income.
Inovasi pembuatan produk Roll Conveyor memiliki banyak manfaat. Salah satunya untuk memindahkan barang secara massal, Roll Conveyor terdiri dari part Bracket dan Roll, juga merupakan bantuan dari Tim pelaksana dari Universitas Wijaya Putra yang di ketuai oleh Mochammad Muchid, ST., M.M. yang beranggotakan Ampar Jaya Suwondo, ST., M.T., dan Drs. Ign Edhy Harjoko M.M serta di bantu oleh dua orang mahasiswa.
Ketua Tim Pelaksana, Mochammad Muchid, ST., M.M saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (26/12) kemarin mengungkapkan dengan melibatkan MdP (Multiple Design Product) untuk membuat inovasi mesin yang dibutuhkan kedua mitra yaitu Muntek Suraindo (Mat Mu’in) dan Lancar Jaya (Isawnto).
“Roll Conveyor yang diciptakan UKM Muntek Suraindo ini adalah murni memanfaatkan limbah plat yang dijadikan fungsi, misal membuat House Bearing menggunakan limbah potongan plat dengan panjang dan lebar tertentu di proses roll (gulung) akan menghasilkan pelat berbentuk pipa dengan diamerter yang telah ditentukan,” terangnya.
Mochammad Muchid menambahkan selanjutnya diberikan proses lanjutan menyatukan ujung pertemuan dengan pengelasan dan dilanjutkan proses membuat pembatas tekuk ke dalam dengan cara memukul pada tepian pipa (kenteng) yang telah di gulung.
“Dilanjutkan menyambung bagian yang telah diproses yang lainnya proses pembuatan House Bearing sudah rampung dan dilanjutkan proses memasukan dan menyatukan dengan pipa dan kemudian dipotong bagian dalam dari house bearing untuk membuat lubang sebagai tempat rumah bearing, menggunakan mesin bubut yang memberdayakan warga sekitar,” jelasnya.
Sementara itu desain yang telah di buat oleh Mdp (Multiple design Product) ini telah melahirkan tiga desain yakni mesin penghalus roll, mesin roll plat dan mesin cutting axle for stoper. Selanjutnya ketiga desain mesin tersebut diserahkan ke bengkel Fio Jaya (Muslimin) untuk dijadikan mesin dan menggandakan mesin roll plat karena mesin tersebut intensitas pemakaiannya yang sering. “Kami sangat mengapresiasi karena inovasi tersebut telah mendapat perhatian yang cukup besar dari kedua mitra UKM Roll Conveyor di desa Kandangan,” ujarnya.
Untuk pembuatan alat itu sendiri berasal dari pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh ketiga dosen, dua orang mahasiswa, tim desain yang dipercayakan kepada Mdp dan pembuat mesin dipercayakan kepada bengkel Fio Jaya (Muslimin) yang di danai oleh Kemenristekdikti (Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi).
“Dari ketiga mesin dan satu penggandaan yang diserahkan kemitra nantinya mampu mengatasi proses kerja lebih baik dan menggurangi resiko kecelakaan kerja,” pungkasnya. [riq]

Tags: