Kurangi TPT Lewat Magang Berbasis Pengguna

Kadisnakertransduk Jatim, Drs Sukardo MSi ketika melangsungkan pelepasan peserta pemagangan dalam negeri berbasis pengguna.

Kadisnakertransduk Jatim, Drs Sukardo MSi ketika melangsungkan pelepasan peserta pemagangan dalam negeri berbasis pengguna.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur intensifkan program pemagangan dalam negeri berbasis pengguna sebagai upaya mengurangi tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Timur.
“Ini program  magang langsung praktek dengan diikuti beberapa perusahaan. Ada 76 perusahaan dan tadi mereka langsung diambil perusahaan-perusahaan itu, ini baru 76 perusahaan, padahal di jatim ada 37ribu perusahaan, coba bayangkan, jika semua dapat berkontribusi,” kata Kadisnakertransduk Jatim Drs Sukardo MSi disela Penutupan Pelatihan Pemagangan Dalam Negeri Berbasis Pengguna di gedung SIER, Surabaya, Selasa (22/12).
Menurut Sukardo ,  selama 2015 terdapat 950 orang ikuti pelatihan pemagangan dalam negeri berbasis pengguna. Dari jumlah tersebut sebanyak 875 orang telah mendapatkan lapangan pekerjaan.
Jika diperinci, lanjut pejabat yang pernah menduduki empat jabatan eselon II ini, dari anggaran APBN sebanyak 83 paket atau 830 orang (masing-masing paket, peserta sebanyak 10 orang) melalui Forum Komunikasi Jejering Pemagangan (FKJP)seperti FKJP Jatim 59 paket, FKJP Kab Jombang 10 paket, FKJP Kab Mojokerto 7 paket, FKJP Malang Raya 4 paket, dan FKJP Kediri Raya 3 paket. Sedankan dari anggaran APBD ada 6 paket (masing-masing paket, pesertanya 20 orang)
Sukardo mernjelaskan selain menekan tingkat pengangguran apa yang dilakukan ini juga sebagai upaya kesiapan Jawa Timur menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dengan mempersiapkan SDM terampil dan kompeten, Sukardo yakin Jatim dapat bersaing.
“Di Jawa Timur sudah dibentuk Lembaga Sertifikasi  Profesi (LSP), kita ada dua, di Singosari dan Surabaya, memang tahun lalu agak seret ya, untuk tahun ini kita genjot terus,” paparnya.
Di tempat yang sama, Anggota Badan Nasional Sertifikasi  Profesi (BNSP) Sugiyanto mengapresiasi kinerja Jawa Timur dalam mendukung upaya sertifikasi profesi bagi seluruh tenaga kerja. Dengan LSP yang dimiliki BLK, maka Jatim siap menciptakan SDM terampil dan kompeten.
“BLK di Surabaya dengan LSPnya ini hebat menggandeng industri, pelatihan berbasis pengguna ini ditunggu BNSP, ini yang kita tunggu,” tambah Sugiyanto. [rac]

Tags: