Petugas tampak di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kel Blandongan, Kec Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Rabu (30/8). Pemkot Pasuruan terus menambah jumlah TPS untuk mengurangi volume sampah di wilayah Kota Pasuruan. [hilmi Husain/bhirawa]
Kota Pasuruan, Bhirawa
Setiap harinya, volume sampah di Kota Pasuruan makin meningkat. Untuk mengatasi hal itu, Pemkot Pasuruan akan membangun kembali tempat pembuangan sampah (TPS) di Kota Pasuruan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kota Pasuruan, Rudianto menyampaikan setiap harinya rata-rata volume sampah di Kota Pasuruan mencapai mencapai 60 ton. Agar volume sampah bisa terkurangi, pihaknya akan menambah tempat pembuangan sampah (TPS) di Kota Pasuruan.
‘’Tahun ini akan membangun dua TPS di Kel Panggungrejo, di Kec Panggungrejo dan Kel Bakalan, di Kec Bugul Kidul. Targetnya, bulan depan atau September ini, pembangunan TPS bisa di mulai untuk dikerjakan,’’ ujar Rudianto, Rabu (30/8).
Menurutnya, pembangunan dua TPS itu akan dilaksanakan setelah melalui proses lelang. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp400 juta. ‘’DED (Detail Engineering Design) sudah rampung. Masing-masing TPS sudah kami anggarkan Rp200 juta,’’ papar Rudianto.
Saat ini, Kota Pasuruan sudah memiliki 37 TPS yang tersebar di 34 Kel di empat kecamatan. Selain itu, pihanya juga memakai sistem 3R (Reuse, Recycling and Reduce). Sistem itu untuk memilah dan memilih serta mengelola tumpukan sampah yang berasal dari rumah tangga hingga industri.
‘’Tujuannya adalah agar permasalahan sampah di setiap Kelurahan bisa terkurangi. Kami juga memiliki bank unit sampah disetiap TPS dan semua kelurahan di Kota Pasuruan. Totalnya mencapai 124 buah,’’ tambah Rudianto. [hil]
