Kursi Pimpinan Dewan Kosong Segera Diisi

dprd probolinggoJember, Bhirawa
DPRD Jember hasil Pemilu 9 April lalu, melakukan gerak cepat untuk segera bekerja. Belum seminggu dilantik, Anggota DPRD Jember 2014-2019 melakukan konsulidasi internal untuk membahas pucuk pimpinan yang saat ini kosong.
Hari ini (Selasa) para wakil rakyat ini akan menyelenggarakan rapat koordinasi pertama untuk menentukan siapa yang bakal duduk di kursi pimpinan. Dari 4 kursi pimpinan yang ada, baru 2 kursi yang sudah terisi rekomendasi partai politik pemenang pemulu.
“Rapat besok (hari ini -red) tidak dihadiri oleh seluruh anggota Dewan, namun hanya dihadiri oleh perwakilan masing-masing Parpol, yang legislatornya duduk di kursi Dewan,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Jember Sementara, Siswono.
Menurutnya, dalam rapat nanti  akan dibahas oleh masing-masing partai yang memiliki jatah duduk menjadi pimpinan. “Kami  sampaikan kepada masing-masing partai politik yang memiliki hak menduduki Pimpinan Dewan, yang  masih belum mengirimkan nama, agar segera mengirimkan rekomendasinya,” katanya.
Tindakan ini harus segera dilakukan, karena banyak permasalahan yang timbul di masyarakat, yang membutuhkan keberadaan alat kelengkapan Dewan untuk segera dituntaskan. “Dari 4 parpol yang berhak atas kursi Pimpinan Dewan, ternyata baru 2 parpol saja yang sudah mengirimkan rekomendasi, untuk mendudukkan kadernya di kursi Pimpinan Dewan. Yakni Partai Gerindra atas nama Siswono, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), atas nama Ayub Junaidi,” ujar Siswono.
Sementara dua parpol lainnya, Siswono menjelaskan, yakni PDI-Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), hingga saat ini, masih belum menyetorkan nama yang direkomendasikan untuk menduduki posisi tadi. Siswono menambahkan, selain membahas posisi Pimpinan Dewan, rapat koordinasi tadi juga sekaligus membahas penugasan ketua fraksi, oleh masing-masing fraksi yang sudah dibentuk. Kemudian, rapat akan dilanjutkan untuk membahas alat kelengkapan Dewan.
Bentuk Fraksi
Sementara itu, anggota dewan (DPRD) kota Probolinggo sebanyak 30 hasil pemilu 2013, Minggu (24/8) malam kemarin. Dalam pelantikan tersebut dipimpin pimpinan sementara yakni Agus Riyanto dari PDIP pemenang pemilu Legislatif dengan 8 kursi dan Muchlas Kurniawan dari Partai Golkar sebagai pemenang kedua dengan 5 kursi.
Menurut Sekretaris DPRD kota Probolinggo, Sunarmi, usai pelantikan tersebut anggota DPRD harus menghadapi berbagai agenda penting sebagai kelengkapan dewan, utamanya dalam pembentukan fraksi sebagai kepanjangan tangan dari Parpol di parlemen. “Dengan begitu maka akan lebih mudah dan lancar dalam melaksanakan tugas bersama-sama eksekutif,” ungkap Sunarmi.
Sebagai mana peraturan pemerintah No. 16/2010 tentang pedoman penyusunan peraturan DPRD, hanya parpol yang memiliki kursi setara dengan jumlah komisi yang berhak membentuk fraksi sendiri. Jika tidak memenuhi maka parpol yang bersangkutan harus bergabung dengan parpol lainnya dengan membentuk fraksi gabungan.
Untuk di DPRD kota Probolinggo sendiri jumlah Komisi sebanyak 3 komisi, yakni komisi A, B dan C. Dari 8 partai politik yang memiliki kuri di DPRD hanyalah Demokrat dan PKS yang harus bergabung dengan partai lain sehingga memenuhi kuota untuk membentul fraksi gabungan. [efi,wap]

Tags: