Laba Turun Tipis

R Soeroso

R Soeroso

R Soeroso
Laba PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk pada semester I 2015 mencapai Rp 543,28 miliar. Turun tipis sebesar 3,49 persen, dibanding sebelumnya Rp 524,32 miliar.
Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso mengatakan penurunan laba disebabkan oleh meningkatnya biaya dana (cost of fund) dan meningkatnya rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan).
“Laba bersih kami terdilusi. NPL kita juga masih tinggi, tapi trennya sudah menurun,” ujar Soeroso saat paparan kinerja di Jakarta, Rabu (29/7).
NPL Bank Jatim terus mengalami tren penurunan, di mana pada Mei 2015 masih sebesar 4,6 persen dan di akhir Juni tahun ini menjadi 3,82 persen. “Kami menargetkan, NPL di akhir 2015 berkisar 2,8-3,1 persen,” ujar Soeroso.
Sementara itu, biaya dana Bank Jatim pada semester II 2015 juga meningkat dari 3,81 persen pada periode yang sama tahun lalu menjadi 3,95 persen. Dari sisi penyaluran kredit, Bank Jatim mencapai Rp 28,29 triliun atau mengalami kenaikan 14 persen. Hingga akhir tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan kredit berkisar 17-20 persen.
Dari sisi pendanaan, Bank Jatim berhasil menghimpun Rp 42,68 triliun atau tumbuh 20,3 persen pada semester II 2015 dan diperkirakan tumbuh 15-17 persen pada akhir tahun ini. “Untuk net profit sendiri ditargetkan sekitar 15-18 persen,” ujar Soeroso.
Dari sisi total aset, Bank Jatim mencapai Rp 50,23 triliun atau mengalami kenaikan 19,18 persen, dibandingkan periode yang sama di 2014. [cty]

Rate this article!
Laba Turun Tipis,5 / 5 ( 1votes )
Tags: