Sejumlah peserta turnamen Combiphar saat pemanasan
Surabaya, Bhirawa
Timnas 3×3 basket putri yang kini resmi bergelar Combiphar Indonesia Team telah memulai pertandingan perdana membela tanah air dalam turnamen FIBA 3×3 World Cup 2019. Tim binaan Combiphar yang terdiri dari Dewa Ayu Made Sriartha, Dyah Lestari, Tricia Mary Aoijs, Christie Apriani Rumambi berlaga secara perdana dalam kejuaraan Internasional 3×3 FIBA World Cup 2019 di Amsterdam, Belanda.
Dalam babak penyisihan FIBA 3×3 World Cup, Combiphar Indonesia Team berada di grup D bersama dengan Selandia Baru, Rusia, Ukraina dan Italia. Pada pertandingan penyisihan pertama pada Rabu (19/6), pertemuan Combiphar Indonesia Team melawan Selandia Baru ditutup dengan skor 3-21. Sementara dalam pertandingan kedua melawan Rusia, Combiphar Indonesia Team berhasil meraih poin sebesar 5-22. Combiphar Indonesia Team akan bertemu dengan Italia (peringkat 12 dunia) dan Ukraina (peringkat 7 dunia) dalam pertandingan penyisihan tahap kedua pada Kamis (21/6).
“Tim ini dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2019, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh coaching staff dan para pemain. Try out pertama di ajang kejuaraan dunia senior FIBA 3×3 dijadikan pembelajaran, pembentukan mental dan chemistry untuk Combiphar Indonesia Team serta tak kalah penting menjaga peluang lolos ke Olimpiade 2020,” ujar Anthony Gunawan, Head Coach Combiphar Indonesia Team.
“Untuk menjaga peluang lolos ke Olimpiade 2020, Combiphar Indonesia Team akan mengikuti sejumlah kompetisi basket 3×3 bergengsi lainnya, seperti IBL Gojek 3X3 Indonesia Tour, FIBA 3×3 U23 World Cup di China, World Beach Games di Amerika Serikat. Setelah mengikuti sejumlah pertandingan, tidak hanya raihan poin dan peningkatan peringkat, Combiphar Indonesia Team juga diharapkan dapat membangun kerjasama serta meningkatkan jam terbang yang cukup untuk mencapai hasil optimal pada SEA Games 2019 dan menjaga peluang lolos ke Olimpiade 2020,” tambah Anthony.
FIBA 3×3 World Cup merupakan salah satu kejuaraan 3×3 terkemuka yang pertama kali diadakan pada tahun 2012 oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), dimana edisi keenam dari turnamen 3×3 antar negara ini berlangsung pada 18-23 Juni 2019 di Museumplein, Amsterdam, Belanda.
Sebagai arena pertemuan para pemain basket 3×3 yang telah terpilih oleh federasi basket nasional masing-masing negara, FIBA 3×3 World Cup menghadirkan lima cabang permainan berupa turnamen 3×3 putra dan turnamen 3×3 putri sebagai pertandingan tim serta shoot-out contest campuran, skills contest putri serta Jack’s Casino Dunk Contest sebagai pertandingan individual. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, FIBA 3X3 World Cup 2019 meloloskan hanya 34 negara terdiri dari 17 putra dan 17 putri yang ditentukan melalui peringkat negara sesuai jumlah poin yang diperoleh sejak November 2017 hingga November 2018 dari sebelumnya berjumlah 40 negara.(ma)
