Laga Persebaya Vs Persatu Tanpa Penonton

AKBP Fadly Samad

Tuban, Bhirawa
Kapolres Tuban, Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad melarang suporter fanatik Persatu Tuban, Ronggomania bertemu dengan suporter Persebaya, Bonek Mania di dalam stadion Lokajaya, pada pertandingan lanjutan Liga 2 Grup V pada Senin, (28/8) mendatang.
Faktor keamanan, itulah yang menjadi sorotan khusus dari Kapolres Tuban, kenapa kedua supporter dilarang bertemu. Terlebih dengan kondisi stadion Lokajaya Tuban yang hanya berkapasitas 5000 supporter yang tidak akan sanggup menampung ribuan Bonek mania dan Ronggomania.
“Kapasitas daya tampung Stadion Lokajaya tidak memadai menampung penonton. Sudah barang tentu hal ini dapat memancing dan rawan terjadi gangguan Kamtibmas,” kata Perwira dengan Pangkat Dua Melati di pundak tersebut (22/8) kemarin.
Belajar dari pengalaman, Lanjut Kapolres, saat Persebaya bertandang di Madiun beberapa waktu lalu stadionnya jebol. Otomatis kalau mau diadakan di Tuban, harus tanpa penonton atau mainnya di luar Bumi Wali Tuban.
“Kabupaten Ngawi juga menggelar laga kontra Persebaya tanpa penonton,” imbuhnya.
Sementara itu, Manager Persatu Tuban, Fahmi Fikroni saat dikonfirmasi membenarkan larangan tersebut. Hasil koordinasi dan komunikasi dengan pihak kepolisian, pertandingan Persatu melawan Persebaya tetap digelar di Lokajaya, dengan catatan tanpa penonton.
Roni menjelaskan,  pertandingan antara Persatu dan Persebaya di gelar tanpa penonton bukan karena sanksi. Namun dikarenakan masalah kapasitas stadion lokajaya Tuban yang tidak mungkin bisa menampung puluhan ribu supporter, baik dari Ronggomania maupun Bonek.
Meski tanpa penonton, lanjut roni, kedua pendukung kesebelasan dapat menyaksikan  langsung pertandingan tersebut melalui layar kaca.
“Semua supporter bisa menonton melalui siaran TV. Karena pertandingan disiarkan secara Live di TV One,” jelas Roni yang juga anggota DPRD Tuban. [hud]

Tags: