Laga Uji Coba, PSID Jombang Ditahan Imbang Sumbersari FC 0-0

Laga uji coba antara PSID Jombang melawan Sumbersari FC Malang berkesudahan 0-0, Minggu sore (11/03).
[Arif Yulianto/ Bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Pertandingan Uji Coba antara Persatuan Sepakbola Indonesia Djombang (PSID) melawan Sumbersari FC, Malang di Stadion Merdeka Jombang pada Minggu sore (11/03)berlangsung cukup ketat dengan hasil skor kaca mata, kosong-kosong.
Ribuan suporter militan PSID Jombang memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka. PSID Jombang terus menyerang dari menit pertama hingga akhir pertandingan. Meskipun laga uji coba, pertandingan terlihat cukup keras. Hal itu di tandai di keluarkannya satu kartu merah kepada salah satu pemain tuan rumah oleh wasit yang memimpin pertandingan.
Menejer PSID, Haji Juliono mengatakan, saat sudah ada perubahan signifikan pemainnya di bandingkan laga sebelumnya melawan tim dari Mojokerto. Skor kaca mata pada laga melawan Sunbersari FC di katakannya sudah cukup bagus dikarenakan klub asal Malang itu lebih berkualitas.
“PSID sekarang banyak perubahan. Meningkatnya tim didukung oleh lawan-lawan yang berkualitas, seperti halnya tim Sumbersari FC daripada tim sebelumnya Gen B Mojokerto, tim dari Malang ini lebih berkualitas. Minggu depan, PSID akan melakukan uji coba lagi melawan Arema Malang U-19,” ungkap Juliono usai pertandingan, Minggu petang (11/03).
Masih menurut Juliono, Pelatih PSID memberikan semangat kepada para pemain untuk selalu fokus disetiap pertandingan. Pihaknya juga membeberkan bahwa minggu depan akan menjamu Arema Malang U-19 yang di kenal lebih produktif.
“Dengan melakukan uji coba lagi minggu depan, kita segera evaluasi pemain yang kurang bagus dan kita rilis untuk segera mengganti,” tandasnya.
Pelatih PSID Jombang, Heru Sunarno mengungkapkan jika melihat dari skor imbang tanpa gol kali ini, ia menilai anak asuhnya harus bisa lebih fokus lagi untuk mempersiapkan diri sebelum dimulainya kompetisi selanjutnya. Ia menjelaskan, dikeluarkannya satu kartu merah kepada salah satu pemainnya adalah wajar.
“Kerasnya dipertandingan itu adalah manusiawi. Meskipun pemain terkena kartu merah seharusnya tidak boleh dilakukan dipertandingan, yang mana di satu sisi akan merugikan tim,” katanya.
Bertandang ke Stadion Jombang, Sumbersari FC yang dilatih oleh FX Yanuar dari memainkan formasi 4-2-3-1. Yanuar salut terhadap suporter PSID yang dari awal hingga akhir pertandingan tak henti-hentinya menyanyikan yel-yel untuk tim kebanggaannya.
“Salut sekali saya, militansinya mereka, saat saya lihat ada suporter lain yang naik diluar stadion disuruh turun dan tidak boleh masuk dilewat situ, hal itu patut dicontoh bagi suporter tim lainnya,” pungkasnya.(rif)

Tags: