Lagi, Angin Kencang Terjang Desa Sumber Brantas Kota Batu

Warga Desa Sumber Brantas dievakuasi ke tempat yang aman setelah angin kencang kembali menghantam desa tersebut, Minggu (17/11). (anas bahtiar/bhirawa)

Kota Batu, Bhirawa
Minggu (17/11) dini hari, angin kencang kembali menerjang Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Namun dalam musibah kali ini, tiupan angin juga menimpa Desa Sumbergondo dan Desa Tulungrejo yang berada tak jauh dari Desa Sumber Brantas. Hanya saja dampak terparah dialami Desa Sumber Brantas yang terletak 18 kilometer sebelah utara dari pusat Kota Batu.
Terpaan angin kencang telah mengakibatkan beberapa rumah milik warga mengalami kerusakan berat dan ringan. Selain merusak rumah, angin kencang juga mengakibatkan beberapa pohon tumbang, dan jaringan listrik terputus. Hal ini memaksa lebih dari 1000 warga mengungsi dan harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Peristiwa angin kencang di Desa Sumber Brantas ini termasuk yang kedua kalinya. Sebelumnya angin kecang pernah terjadi pada tanggal 20 Oktober 2019. Saat itu puluhan rumah juga mengalami kerusakan,”ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Sasmito saat dikonfirmasi, Minggu (17/11).
Ia menjelaskan bahwa bencana angin kencang yang terjadi kemarin (17/11) dini hari, menimpa tiga Desa. Yaitu, Desa Sumber Brantas, Desa Tulungrejo, dan Desa Sumbergondo yang semuanya berada di Kecamatan Bumiaji.
“Untuk di Desa Sumber Brantas, angin kencang juga disertai material debu. Saat ini petugas dari tim reaksi cepat BPBD Kota Batu masih dalam pendataan terhadap rumah- rumah yang mengalami kerusakan,” tambah Sasmito.
Menurutnya, saat ini Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Batu bersama TNI, Polri, Relawan sedang melaksanakan kaji cepat dampak kejadian angin kencang dan melakukan pemantauan perkembangan situasi di lapangan. Tim Gabungan ini juga melakukan pembagian masker untuk warga karena kondisi debu sangat tebal.
Dengan kondisi berdebu tebal, situasi jalan di Desa Sumber Brantas juga membahayakan bagi pengguna kendaraan roda dua. Karena itu pihaknya juga menghimbau bagi pengguna kendaraan roda 2 untuk sementara ini diharapkan untuk tidak melintas di Jalan Raya Sumber Brantas dan sekitarnya. Adapun bagi pengguna kendaraan roda 4 tetap harus meningkatkan kewaspadaan terutama saat akan melintas di dekat pepohonan.
Salah satu warga RT03 RW03 Desa Sumber Brantas, Emilia mengaku bahwa kejadian angin kencang itu terjadi pada Minggu (17/11) dini hari tidak separah kejadian yang sama pada satu bulan lalu. Namun demikian ada berapa rumah tetangganya yang mengalami kerusakan.
“Tetapi jumlahnya saya tidak tahu persis. Karena yang mendata itu BPBD dan Pak RT. Dan yang saya tahu rumah yang rusak itu milik Pak Juari, dan satu rumah yang rusak parah ada di dekat pemandian air panas Cangar,” ujar Emilia.(nas)

Tags: