Lagi, Empat Siswa Kota Batu Tak Ikut UN

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso bersama rombongan saat sidak pelaksanaan UN di Kota Batu.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso bersama rombongan saat sidak pelaksanaan UN di Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Memasuki hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP, ditemukan lagi empat siswa yang tidak mengikuti ujian. Hal ini diketahui setelah Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso bersama Kepala Dinas Pendidikan,Mistin, dan Ketua Komis C, Didik Mahmud, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah. Penyebab siswa ini tidak ikut UN dikarenakan 1 siswa mengalami kecelakaan, 1 siswa terkena Demam Berdarah, dan 2 siswa mengundurkan diri.
Dua siswa yang mengundurkan diri untuk ikut UN adalah siswa SMP Raden Patah yang tinggal di Desa Gunungsari Kota Batu, dan siswa SMPN 4 Batu. Kepala Sekolah maupun Kumite Sekolah dari masing-masing sekolah sudah mendatangi siswa dan orangtua siswa yang bersangkutan untuk membujuk kedua siswa ini agar tetap ikut UN. Namun yang keduanya tetap menolak ikut UN dengan alasan ada masalah keluarga.
“Akhirnya, keduanya membuat pernyataan tertulis untuk tidak ikut UN. Dan kita sarankan kepada keduanya untuk ikut ujian Kejar Paket C,” ujar Punjul Santoso ditemui usai sidak, Selasa (10/5).
Dan di SMP Raden Patah, lanjut Punjul, ada satu lagi siswa yang tidak ikut UN. Namun penyebabnya bukan mengundurkan diri tetapi yang bersangkutan mengalami kecelakaan lalu-lintas yang terjadi di Desa Sidomulyo. Dan saat ini siswa tersebut sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dr.Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Demikian juga di SMPN4 Batu. Satu lagi dari siswanya yang tidak bisa mengikuti UN. Hal ini dikarenakan siswa tersebut menderita Deman Berdarah sehingga harus dirawat intensif di RS Baptis. Kondisi ini menambah jumlah peserta UN yang terkena DB menjadi 3 orang. Sebelumnya, di hari pertama diberitakan ada 2 peserta UN yang menderita DB. Satu siswa masih bisa mengikuti UN di Rumah Sakit, sedangkan satu siswa lagi tidak bisa ikut UN.
Dalam sidak, ditemukan pemandangan mengharukan ketika tim mendatangi pelaksanaan UN di SMPN 6 Batu. Dari jumlah peserta UN sebanyak 168 orang, terdapat seorang siswa yang sedang menderita typhus. Namun siswa tersebut masih bersemangat untuk ikut UN. Kondisi tubuhnya yang lemah, memaksa siswa ini untuk mengerjakan soal UN di Ruang UKS sambil bersandar di atas tempat tidur pasien.
“Saya beri semangat dia dan saya doakan agar bisa lulus UN dengan nilai yang baik,”pungkas Punjul.  [nas]

Tags: