Lagi, Kab Gresik Sukses Raih Juara Nasional UKS

Ketua TP PKK Kab Gresik, Ny Maria Ulfa Sambari menerima piala dari Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad . [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa.
Lagi, sukses besar diraih Pemkab Gresik dikancah nasional. TK PIKPG (Persatuan Ikatan Keluarga Petrokimia Gresik) yang mewakili Kab Gresik serta mewakili Provinsi Jatim ini berhasil meraih The Best Performance yaitu Juara I Nasional Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Nasional Tahun 2016.
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kab Gresik, Ny Maria Ulfa Sambari, Kamis (18/8) kemarin, menerima piala, penghargaan serta uang pembinaan sebesar Rp35 juta sebagai Juara I Nasional dari Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad di Hotel Syahid Jaya, Jakarta.
Kepastian sebagai Juara Nasional ini diterima Tim UKS Gresik setelah sebelumnya Ketua TP PKK, Maria Ulfa Sambari, Ketua Tim UKS Kab Gresik, Tursilowanto Hariogi dan Kepala TK PIKPG, Ma’rifa mempresentasikan tentang program UKS yang dijalankan di TK PIPG. Dalam Presentasinya Ny Maria Ulfa Sambari menjelaskan tentang sinergi antara TP PKK Kab Gresik sampai tingkat kelurahan yang memberikan support penuh kepada TK PIKPG. ”UKS ini merupakan implementasi dari 10 Program pokok PKK,” ujarnya.
Ny Maria Ulfa Sambari juga menyebut berbagai langkah yang telah dilaksanakan dalam mendukung program UKS di Sekolah. Pada dasarnya TK PIPKG ini sudah sangat bagus dan pantas sebagai Juara. Optimis itu tumbuh setelah menjuarai Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) UKS tingkat Provinsi. ”Khusus di TK PIPKG kami melakukan pembinaan secara intensif. Pembinaan juga didukung TP PKK mulai tingkat desa, kecamatan sampai tingkat Kab Gresik,” tambahnya.
Belum lagi dukungan penuh dari PT Petrokimia Gresik. Perusahaan BUMN ini yang merupakan induk dari seluruh organisasi yang ada di lingkungan Perusahaan ini. Ikut memberikan andil besar terhadap berlangsungnya program UKS pada TK PIKPG yang terletak di Jl James Simanjutak Kompleks PT Petrokimia Gresik. Bersama Pemkab Gresik, Perusahaan ini membangun berbagai fasilitas yaitu area promosi kesehatan di Kec Gresik, Taman UKS dan Tugu UKS.
Dalam paparannya Kepala TK PIKPG, Ny Ma’rifah, menyebutkan beberapa dukungan lain misalnya RS Petrokimia Gresik yang membuka akses konsultasi gizi. Juga Koperasi Keluarga Besar Karyawan Petrokimia Gresik (K3PG) yang mensyaratkan dan memotivasi seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL), serta pegadang Pusat Jajan Serba Ada (Pujasera) di Lingkungan PT Petrokimia Gresik, agar mereka berpola hidup sehat. Baik dalam penyajian makanan dan minuman maupun dalam pembuatannya.
Misalnya dalam proses pembuatan makanan dan minuman yang dijualnya, agar tak memasukan unsur-unsur bahan yang tidak sehat. yaitu pewarna, pemanis dan pengawet buatan pada jualan Mamin yang mereka jajakan. ”Bahkan paguyuban pedagang Pujasera, PKL dan Persatuan orang tua murid sudah melakukan deklarasi dan menyatakan siap menjalankan hidup sehat serta ikut memasyarakatkan Program UKS di lingkungannya,” papar Ny Ma’rifah.
Menanggapi prestasi Pemkab Gresik yang diwakili TK PIPKG ini, Bupati Gresik, Dr Sambari Halim Radianto, menyatakan bangga dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkait. ”Ini merupakan bagian inovasi dari beberapa Instansi terkait yang didukung oleh pihak ketiga untuk meraih sesuatu yang baik yaitu prestasi Juara. Selain itu, prestasi ini untuk memotivasi sekolah lain agar terpacu untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat,” katanya.
Lebih jauh, Sambari mengatakan, hadirnya program UKS betul-betul membantu program pemerintah untuk menjadikan Kesehatan sebagai program prioritas. Meski bukan program yang didanai APBD namun program UKS ini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. ”Bagi kami, juara bukan tujuan akhir, namun kesehatan masyarakat merupakan tujuan utama kami dan menjadi kebutuhan kita bersama,” tegasnya.
Disetiap kesempatan Bupati Sambari Halim Radianto selalu mengajak jajarannya untuk selalu berinovasi. Dia yang beberapa hari lalu telah dinobatkan sebagai Kepala Daerah Inovatif 2016 meminta, agar SKPD tak hanya menjalankan program yang dibiayai APBD saja, tapi harus berinovasi untuk menciptakan program baru yang bisa didukung pihak lain. ”Contohnya PKK dengan UKS ini yang terbukti sangat besar manfaatnya untuk masyarakat,” ujar Bupati.
Tentang program Kesehatan, Kepala Bagian Humas, Suyono mengatakan, tahun 2016 Pemkab Gresik sudah menaikkan alokasi anggaran hingga Rp135 Milliar. Jumlah ini belum termasuk pembangunan fisik. Kini ada di Kab Gresik ada 32 Puskesmas, 12 Puskesmas rawat inap, 20 Puskesmas rawat jalan dan 74 puskesmas pembantu serta 247 Ponkesdes. ”Semua Fasilitas Kesehatan ini merupakan dukungan Pemkab Gresik terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” kata Suyono. [adv/eri]