Wali Kota Madiun, Maidi saat conferense pers di Balaikota Madiun, Selasa malam (12/5). (sudarno/bhirawa)
“Sekarang ini, pasien positif covid-19 di Kota Madiun bertambah 1 atau sekarang menjadi 2 pasien postif. Pasien ini sudah di isolaasi, Tapi dia habis dari luar kota,”.kata Wali Kota madiun, Madiun saat mengelar conferense pers di Balai Kota Madiun, Selasa malam (12/5).
Dijelaskan Wali Kota, Pasien dalam pengawasan (PDP) itu berjenis kelamin laki-laki berusia 26 tahun warga Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Dan diketahui berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Karena itu, orang nomor satu di Kota Madiun itu, menghimbau masyarakat untuk tidak perlu panik. Tetapi, tetap waspada serta menjaga pola hidup bersih dan sehat. Juga, tetap berada dirumah. Jika terpaksa keluar, diwajibkan memakai masker. Karena langkah itu paling efektif mencegah penularan virus covid-19 tersebut..
Untuk diketahui bersama, sebelumnya juga ada satu pasien positif lainnya yakni seorang PDP warga Jalan Indragiri, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Ini diketahui berdasarkan hasil swab melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR). PDP klaster Temboro tersebut seorang laki-laki berusia 51 tahun yang kesehariannya berjualan di area pondok pesantren Al-Fatah, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan.
Mengutif webside resmi Pemkot Madiun merelease, di Kota madiun terdapat 1101 orang dalam resiko (ODR), 91 orang tanpa gejala (OTG), 62 orang dalam pemantauan (ODP), dan 14 pasien dalam pengawasan (PDP). (dar)
