Surabaya, Bhirawa
Efek gulir wabah Covid-19 atau virus corona telah memukul aktivitas ekonomi dan bisnis di banyak negara, tidak terkecuali Indonesia. Pandemi corona bukan hanya berdampak pada kesehatan, detak perekonomian di dalam negeri pun mulai melemah seiring meluasnya penyebaran Covid-19.
Mayapada Group dan Tahir Foundation pun henti-hentinya memberikan bantuan ke masyarakat Jawa Timur yang terdampak pandemi Covid-19 atau virus corona. Kali ini, 10 ribu paket sembako diberikan dan diterima langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (8/5/2020).
Bantuan paket sembako ini diserahkan langsung oleh Pemimpin Bank Mayapada Cabang Surabaya Tanto Kardjono didampingi jajaran Mayapada Group di Surabaya.
Pendiri Mayapada Group, Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir, MBA menjelaskan bahwa bantuan paket sembako ini diperuntukkan bagi warga masyarakat Jawa Timur yang terdampak Covid-19.
“Kami berharap warga Jawa Timur bisa tetap survive dalam melewati masa sulit ini, yaitu wabah virus corona. Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu warga dan sekaligus dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 H,” katanya saat dikonfirmasi Bhirawa.
Tahir memang memprioritaskan bantuan langsung tersebut karena sangat dibutuhkan masyarakat, akibat aktivitas ekonomi terhambat kebijakan pembatasan kegiatan untuk mencegah penularan.
“Saya lebih penting isi perut untuk warga, mengingat Lebaran sudah dekat juga,” tukasnya.
Soal mekanisme pembagiannya, CEO Tahir Foundation ini menyerahkan sepenuhnya kepada Pemprov Jatim. “Kami serahkan sepenuhnya kepada Pemprov Jatim. Semoga bisa bermanfaat,” terangnya.
Sebelumnya, Tahir menjelaskan bahwa pihaknya juga telah menyerahkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang diterima oleh Gubernur Ganjar Pranowo di rumah dinasnya.
Sementara, Pemimpin Bank Mayapada Cabang Surabaya Tanto Kardjono, mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Tahir Foundation dalam memberikan bantuan sembako tersebut.
“Paket sembako ini, berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, 1 liter minyak goreng, dan 10 bungkus mie instan. Kami serahkan ke Ibu Gubernur Jatim, agar bisa dibagikan kepada masyarakat yang terkena dampak langsung,” kata Tanto. [geh]
