Lagi, Muncul Hoax Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil

Iklan penipuan berkedok rekrutmen CPNS Pemprov Jatim yang tayang di salah satu media cetak di Jatim.

Pemprov, Bhirawa
Jelang rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS), masyarakat diminta untuk waspada terkait munculnya informasi-informasi mengenai rekrutmen tersebut. Seperti adanya surat edaran perihal pembekalan peserta CPNS.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, Anom Surahno SH MSi menuturkan, beberapa waktu lalu muncul informasi hoax soal rekrutmen CPNS yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Jelas informasi tersebut salah dan tidak benar. Sebab sampai saat ini pemerintah belum mengumumkan pembukaan rekrutmen CPNS.
“Jelang pengumuman rekrutmen CPNS, keluarga surat edaran yang mengatasnamakan Kemendagri Nomor: 190/KEMRI/VI/2018 tanggal 18 Juni 2918, perihal pembekalan peserta CPNS di seluruh Indonesia, surat edaran itu hoax atau tidak benar,” ujar Anom, dikonfirmasi, Minggu (29/7).
Mantan Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setdaprov Jatim ini mengatakan, Kemendagri pada 2018 tidak pernah menyelenggarakan seleksi dan pembekalan CPNS jalur umum. Selain itu juga tidak pernah meminta biaya untuk kegiatan kepada masyarakat.
Menurut Anom, Kemendagri telah menyatakan bahwa surat tersebut tidak benar, karena merupakan modus criminal atau peniupan. “Apabila ditemui oknum terkait dengan penyebar surat tidak benar, segera melaporkan kepada pihak yang berwajib,” pintanya.
Dengan munculnya modus penipuan semacam ini, Anom mengimbau agar masyarakat untuk waspada terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab. “Saya minta kerja samanya agar tidak mudah percaya dengan berita yang dirilis di luar portal resmi pemerintah. Berita tentang CPNS hanya dirilis lewat portal resmi dari pemerintah. Seperti BKD dan BKN, baik lewat website dan media sosial,” ungkapnya.
Apabila ada berita yang sekiranya meragukan atau meresahkan, lanjutnya, diharapkan bisa menghubungi langsung BKD Provinsi Jatim via e-mail dialamatkan kepada bkdjatim@gmail.com atau Twitter dan Instagram dengan akun BKDjatim. [iib]

Tags: