Lagi, Pedagang Hi-Tech Mall Tagih Janji Manis Risma

Aksi ratusan pedagang Hi-Tech Mall saat menggelar demo di Balai Kota Surabaya, Selasa (26/2). [trie diana/bhirawa]

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Ratusan pedagang Hi-Tech Mall kembali turun jalan menggelar demo di Balai Kota Surabaya, Selasa (26/2). Mereka berunjuk rasa menuntut kejelasan nasib mereka setelah mal elektronik terbesar di Kota Surabaya itu akan diambil alih Pemkot Surabaya per Maret ini. Mereka terancam kehilangan mata pencaharian jika mal yang diisi ratusan pedagang itu ditutup.
“Sakno kami Bu Risma, temui kami. Berilah jalan terbaik untuk kami,” teriak salah satu pedagang. Para pedagang itu mendesak agar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menemui mereka. Para pedagang ini resah atas berakhirnya masa kontrak bersama PT Sasana Boga selaku pengelola Hi-Tech Mall.
Sejak pukul 10.00, ratusan pedagang itu berdemo bergerak sambil membentangkan banyak poster. Mereka mendesak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melindungi para pedagang. Ada yang menulis poster, ‘Dolly ditutup iso Naning, Hitech Mall ditutup iso Bambgung’.
Selain itu, ada juga poster yang bertuliskan ‘Bu Risma Apa Salah Pedagang Kok Sampai Ada Pengosongan Hi-Tech Mall di Bulan Maret’. Kemudian juga ada ‘Mana Janji Manismu Pemkot kepada Pedagang UMKM dan IT’. Terakhir ‘Ibu Risma Kami Tunggu Ibu Wali Datang ke Hi-Tech Mall untuk Menenangkan Hati Pedagang’.
“Bu Risma yang terhormat kami datang. Kami menuntut janji-janjimu. Hidup Bu Risma. Kami sudah datang tiga kali ke sini, tolong temui kami,” teriak orator dari mobil komando di depan Balai Kota Jalan Wali Kota Mustajab.
Sang orator kemudian melanjutkan, aksi tersebut juga akan diikuti oleh massa dengan jumlah yang lebih banyak. Mereka mengancam tidak akan bubar sebelum bertemu Risma.
“Perlu diketahui masih ada 500 teman kita yang akan ke sini. Kita tidak akan bubar sampai ditemui. Kita menuntut satu tahun yang lalu bahwa tidak ada pengosongan dan akan dikelola oleh Pemkot Surabaya. Pantang kita pulang sebelum ditemui Ibu Risma,” imbuhnya.
Akibat unjuk rasa itu arus lalu lintas sekitar Balai Kota Surabaya tampak macet. Hal itu karena banyaknya peserta unjuk rasa yang terus berdatangan dan memenuhi ruas jalan. Sedangkan beberapa polisi tampak mengamankan dan mengatur lalu lintas. [iib]

Tags: