Lagi, Raih Juara II Whole School dari Kemendikbud

Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya, Eddy Susanto MPd (kiri) dan Humas, Edi Purnomo SPd menunjukkan trophy dan medali yang berhasil diraih sekolahnya. (trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Untuk kesekian kalinya SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya, memperoleh prestasi di ajang bergengsi yakni juara II katagori Whole School Lomba Budaya Mutu Tingkat Nasional digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, pekan kemarin. Dalam lomba yang digelar  Direktorat Pembinaan SD Kemendikbud ini, SD Muhamadiyah 4 Surabaya memperoleh trophy dan medali juga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp40 juta.
Sekolah Ramah Anak ini berhasil mengalahkan 38 SD negeri, pembina, swasta dan SD 3T (Tertinggal, Terjauh dan Terluar) dari 31 provinsi di Indonesia. Sedangkan juara I diraih SD Islam Sabililah dengan hanya selisih 1 point dengan SD Muhammadiyah 4 Pucang. Sementara juara III diraih SD Nasional  KPS Kalimantan Timur.
Menurut Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang, Eddy Susanto MPd, penilaian meliputi empat komponen yakni pembelajaran, ekstrakurikuler, perpustakaan dan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Dengan prosentase portofolio nilainya 20%, pihak penyelenggara mengecek ke sekolahan mulai pembelajaran, ektrakurikuler hingga perpustakaan sekolah.
Untuk Visitasi nilainya 40%, pihak penyelenggara mengecek kebenaran prestasi yang didapatkan SD Muhammadiyah 4 Pucang mulai tahun 2013, 2014, 2015 dan 2016, baik prestasi tingkat internasional, nasional, provinsi maupun tingkat kota. Sedangkan untuk presentasi nilainya 40%.
”Katagori juara yang dinilai empat komponen itu yakni pembelajaran, ekstrakurikuler, perpustakaan dan MBS ditambah pameran yang pernah diikuti SD Muhammadiyah 4 Pucang. Ternyata semua komponen nilainya sama tingginya sehingga masuk katagori Whole School. Dan nilainya hanya beda 1 point saja dengan juara I,” kata Ustadz Eddy-sapaan akrabnya.
Ustadz Eddy juga menjelaskan, prestasi untuk juara I atau emas yang diraih para siswanya mulai tahun 2013 hingga 2016 trendnya terus mengalami peningkatan. Untuk tahun 2013 meraih tujuh emas, 2014 meraih delapan emas, 2015 memperoleh 18 emas, sedangkan tahun 2016 hingga semester I telah meraih 18 emas. ”Dan Insyaallah akan terus bertambah hingga semester II,” ujarnya optimis.
Di SD Muhammadiyah 4 Pucang tidak hanya mengejar prestasi saja tapi juga menekankan pada pembentukan karakter kepada siswanya. Juga dilakukan kerjasama dengan wali murid sebab ada Ikwam (Ikatan Wali Murid), bahkan juga telah go internasional.
Hal ini ditindaklanjuti dengan kerjasama dengan Negara Jepang atau dengan Negara Malaysia dengan tukar guru, didatangi tamu dari Mahasiswa Cekoslowakia yang ingin mempelajari sekolah Islam, serta mendatangkan guru dari Jepang, Rusia, Jerman, Australia dan Brunai Darrusalam.
Juga diciptakan keamanan sekolah dengan mempekerjakan sekuriti, pemasangan CCTV, OB perempuan, disetiap lantai ada petugas kebersihan yang juga mengawasi para siswa. Kepedulian sekolah juga tampak denga selalu siap empat dokter yakni dua dokter umum, dua dokter gigi dan empat perawat.
”Mungkin di seluruh Indonesia ini hanya SD Muhammadiyah 4 Pucang saja yang setiap hari disiapkan empat dokter dan empat perawat,” tendasnya dengan bangga. (fen]