Firma Efendi Kembali Pimpin KONI Kab.Mojokerto

Firman Efendi (kiri), Ketua KONI terpilih bersalaman dengan Didik Chusnul Yakin Kadisporabudpar kabupaten Mojokerto. (kariyadi/bhirawa).

Firman Efendi (kiri), Ketua KONI terpilih bersalaman dengan Didik Chusnul Yakin Kadisporabudpar kabupaten Mojokerto. (kariyadi/bhirawa).

Kab Mojokerto, Bhirawa.
Pengurus KONI periode 2016 – 2010 mendapat angin segar dari Pj Bupati Mojokerto Moh Ardi Prasetyawan. Ketika membuka Musyawarg Olah raga KONI kabupaten ke VIII, Sabtu (14/11) kemarin, pemangku jabatan tertinggi di kabupaten Mojokerto ini berjanji mengucurkan hibah untuk KONI minimal Rp 3 miliar.
“Dalam APBD 2016 nanti hibah untuk KONI akan kita alokasikan minimal Rp 3 miliar. Mumpung masih akan kita bahas APBD 2016 nanti. Tolong komisi D DPRD saya dibantu,” ujar Moh Ardi ketika membuka Musorkab di kantor Disporabudpar kemarin.
Pj Bupati Mojokerto memberikan janji itu dihadapan seluruh peserta dan peninjau musorkab. Diantaranya pengurus KONI periode 2011 – 2016, perwakilan seluruh cabor, undangan serta peninjau dari KONI Jatim.
“Untuk pembinaan dan peningkatan prestasi olah raga memang diperlukan anggaran yang besar,” tambah pria yang juga menjabat sebagai kepala Disperindag Pemprov Jatim ini.
Kepada pengurus KONI hasil musorkab, Ardi berpesan agar memanfaatkan secara maksimal anggaran dari hibah APBD tersebut. Diantaranya dengan menyusun program dan strategi yang baik. “Kompetisi harus dilakukan secara berjenjang dan periodik. Uji coba juga harus gencar dilakukan untuk mengetahui kekuatan atlit kita,” tambahnya.
Ardi juga mengingatkan agar pengurus KONI memiliki strategi jitu untuk mencegah perpindahan atlit keluar daerah. Pasalnya ia kerap mendengar atlit yang sudah memiliki prestasi yang moncer akhirnya dibajak daerah lain. “Misalnya dengan cara memberikan jalur khusus kepada para atlit berprestasi untuk diterima di sekolah-sekolah favorit, supaya mereka tidak lari keluar daerah,” tandasnya.
Usai dibuka Pj Bupati, peserta langsung melakukan pembahasan sejumlah agenda yang dipimpin Didik Chusnul Yakin selaku pimpinan sidang. Tiga agenda pleno berlangsung lancar tanpa gejolak. Mulai dari pengesahan jadwal dan tatib, laporan pertanggungjawaban hingga penyampain program kerja.
Setelah tiga agenda selesai, pimpinan sidang menetapkan demisioner kepada seluruh pengurus KONI periode 2011-2016, selanjutnya pimpinan sidang melanjutkan agenda terakhir yakni pemilihan ketua umum.
Setelah ditawarkan kepada setiap cabor untuk mengusulkan calon, ternyata semuanya hanya mengusulkan satu nama yakni Firman Efendi ketua kONI inchumbent sebagai satu-satunya calon. “Karena calonnya hanya satu, sesuai tatib kita putuskan calon tunggal ini secara aklamasi sebagai calon terpilih,” ujar Didik yang juga kepala Disporabudpar Pemkab Mojokerto ini.
Setelah terpilih secara aklamasi, Firman Efendi dibantu dua orang mebentuk formatur untuk menentukan pengurus. Kedua formatur itu yakni Didik chusnul Yakin dan Endro Ismunarso.” Formatur memiliki waktu tujuh hari untuk membentuk pengurus dan dikirm ke KONI jatim untuk segera dilantik,” kata Didik.
Sementara itu Firman Efendi, ketua umum KONI terpilih mengatakan akan langsung tancap gas setelah pengurus terbentuk. Pihaknya bakal menggelar raker untuk menyiapkan program kerja. “Alokasi anggaran Rp 3 miliar yang disiapkan pemkab merupakan tantangan bagi KONI untuk menyiapkan program kerja yang baik,” pungkas Firman. [kar.]

Tags: