Lahan Gedung Baru DPRD Disepakati Rp1 Juta Permeter

gedung dewan sumenepSumenep, Bhirawa
Pemilik lahan dan Pemerintah Kabupaten Sumenep sepakat, harga lahan untuk pembangunan gedung baru DPRD setempat mencapai Rp 950 ribu per meter atau menelan dana APBD 2015 sebesar Rp9 milyar 500 juta untuk lahan seluas satu hektar.
Sekretaris DPRD Sumenep, Moh Mulki mengatakan, setelah ada pembicaraan antara pemilik lahan dengan pemerintah setempat dengan disaksikan banyak pihak, disepakati harga lahan sebesar Rp950 ribu per meter. “Harga lahan yang direncanakan dibangun degung baru DPRD Sumenep itu sudah ada kesepakatan antara pemilik lahan dengan pemerintah daerah, yakni Rp 950 ribu permeternya,” jelas Moh Mulki, Senin (19/10).
Mulki menyampaikan, lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan gedung baru DPRD Sumenep itu seluas 1 hektar. Total pembebasan lahan tersebut menghabiskan dana APBD 2015 sebanyak Rp 9 milyar 5 ratus juta. “Sedangkan dana yang disiapkan di APBD 2015 ini sebesar Rp10 milyar, jadi masih tersisa Rp5 ratus juta dari pembelian lahan tersebut. Namun, kelebihan dana itu kemungkinan dipergunakan untuk pengurusan setifikat tidak masuk didana Rp9 milyar 5 ratus juta itu,” terangnya.
Selain kesepakatan harga, pemilik lahan juga melakukan pelepasan hak milik atas nama H Syafi’i kepada pemkab setempat. Setelah proses administrasinya sudah tuntas, dokumennya langsung diajukan ke DPPKA untuk diajukan surat permintaan pembayaran (SPP). “Pembayarannya nanti akan dilakukan melalui Bank Jatim. Uangnya langsung masuk ke rekening pemilik lahan tersebut sesuai harga yang telah disepakati,” ucapnya. [sul]

Tags: