Lahan Hijau di Kab.Sidoarjo Semakin Habis karena Pembangunan

Foto Ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Lahan hijau di Kab Sidoarjo akan semakin habis untuk pembangunan. Akhir pekan kemarin, Pemkab Sidoarjo kembali melakukan revisi RTRW yang sudah ditetapkannya. Dimana sampai akhir tahun 2029 nanti seluas 12.025 ha.
Dengan adanya revisi RTRW pembangunan itu maka lahan hijau di Sidoarjo nantinya hanya akan tersisa jadi 7.154 ha. Karena diprediksi akan terkurangi sampai 5.051 ha.
Menurut Kepala Bappeda Kab Sidoarjo, Agoes Budi Tjahyono, lahan yang terkepras itu merupakan lahan yang tidak produktif. Sedangkan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, menyampaikan, Pemkab Sidoarjo melakukan revisi RTRW karena ada sejumlah pembagunan di Sidoarjo. Misalnya pengembangan Bandara Juanda yang membutuhkan lahan. Juga ada pembangunan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT), dari Kec Sedati – Jabon. Juga ada pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) yang menghubkan Kab Sidoarjo dengan Gresik.
”Di JLLT nanti akan dipakai untuk wilayah industri dan pergudangan,” kata Bupati Saiful Ilah, saat memaparkan revisi RTRW di Hotel Premier In Juanda, akhir pekan kemarin.
Meski dipakai untuk pembangunan, tapi Bupati Saiful Ilah, memastikan lahan itu tak akan bedampak pada lahan pangan berkelanjutan di Sidoarjo. Sebab menurutnya lahan yang dipakai adalah lahan tidur. [kus]

Tags: