Lahan Kosong Dibakar Orgil di Tuban, Guru-Siswa Berhamburan Keluar

Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Tuban saat berupaya melakukan pemadaman di lokasi semak-belukar di lahan milik yayasan Abdi Negara Tuban.

Tuban, Bhirawa
Sempat Panik, guru dan para pelajar SMK Abdi Negara berhamburan keluar kelas, setelah melihat mereka mengetahui asap pekat yang membumbung tak jauh dari aktifitas belajar di lahan yang penuh semak belukar milik Yayasan Abdi Negara Tuban, terbakar.(7/10).
Para guru dan pelajar SMK Abdi Negara ni sempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya, namun upaya mereka gagal. Jilatan api yang di tiup angin kencang ditambah dilokasi banyak daun kering membuat si jago merah sulit dijinakan, karenanya pihak sekolah langsung melaporkan kejadian itu ke petugas PMK BPBD Kabupaten Tuban.
“Tadi kita sempat bersama teman-teman ikut memadamkan api,” jelas Shinta Maulida salah satu pelajar di lokasi kejadian.
Tak berselang lama, tiga unit mobil Damkar dikerahkan ke lokasi untuk menjinakan si jago merah. Dengan berjibaku, petugas akhirnya api berhasil dipadamkan dan tidak sampai menjalar ke gedung sekolah yang berada disekitar lokasi.
“Tadi ada orang gila laki-laki yang membakar semak-semak,” kata Novis salah satu guru SMK Abdi Negara Tuban.
Setelah membakar, orang gila yang mengenakan sarung langsung melarikan diri. Kemudian kobaran api terus membesar dan merambat luas ke semak-semak kering.
Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Hanya hampir satu hektar lebih semak-semak ludes terbakar.
“Alhamdulillah api berhasil dipadamkan, dan tidak ada korban jiwa,” jelas Emil Pancoro Plt Kepala Pelaksana BPBD Tuban. (Hud)

Tags: