Lahan Pertanian Desa Pilang Kabupaten Sidoarjo dari 90 Ha Tinggal 30 Ha

Sidoarjo, Bhirawa
Lahan pertanian di Kab Sidoarjo semakin menyusut. Salah satunya di Desa Pilang, Kec Wonoayu, dulu ada sekitar 90 hektar lahan, kini tinggal sekitar 30 hektar. Susutnya lahan pertanian ini, selanjutnya digantikan dengan berdirinya beragam jenis pabrik.
Kholik, petani asal Desa Pilang, Kec Wonoayu menyampaikan, fakta itu saat dibuka sesi tanya jawab di sela acara Panen Raya bersama Bupati dan sejumlah pejabat Sidoarjo di Desa Kedungkembar, Kec Prambon, Selasa (24/7) kemarin.
Begitu diberi kesempatan, petani asal Desa Pilang, Kec Wonoayu ini menyampaikan keluhannya tentang banyaknya lahan pertanian yang terus berkurang. Kalau lahan semakin menyusut, terus apa gunanya ada bantuan alat pertanian dan sebagainya kalau lahannya tidak ada.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengakui, industrialisasi di Sidoarjo sangat pesat kemajuannya, dana lokasinya banyak mengambil area pertanian. Sampai tahun 2028 mendatang diperkirakan lahan pertanian di Sidoarjo tinggal 12.205 hektar. Menurutnya, itu harus dijaga. Jangan semua berubah jadi industri. ”Lahan pertanian tetap harus dipertahankan,” katanya.
Agar lahan pertanian Sidoarjo tetap produktif, Bupati Saiful Ilah berpesan agar jangan ada lahan pertanian yang tidur atau tidak ditanami di Sidoarjo. Meskipun lahan itu sudah dibeli investor, tapi katanya harus tetap ditanami selama lahan itu belum dipakai oleh pembelinya. [kus]

Tags: