Laka Lantas Libatkan Pelajar Masih Tinggi

AKBP Tofik Sukendar

Tulungagung, Bhirawa
Angka kecelakaan lalulintas (laka lantas) yang melibatkan pelajar di Tulungagung masih cenderung tinggi. Dari 127 kasus laka lantas yang terjadi, 36 di antaranya melibatkan pelajar.
Demikian diungkapkan Kapolres Tulungagung, AKPBP Tofik Sukendar SIK saat acara Apel Besar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Tahun 2018 di Gedung Balai Rakyat Kota Tulungagung, Kamis (22/2).
“Di Tulungagung selama tahun 2017 ada 127 kasus laka, 28 persennya (36 kasus) melibatkan pelajar,” ujarnya. Evaluasi Dirlantas Polda Jatim, lanjut dua, keterlibat dalam kecelakaan lalu lintas itu diumur-umur produktif. Antara 16 tahun sampai 21 tahun.
Karena itu, lanjut Kapolres Tofik Sukendar, dalam acara Apel Besar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dilibatkan pula para pelajar dari sejumlah SMA dan SMK se-Tulungagung. Mereka diharapkan dapat menyampaikan pada rekan-rekannya untuk berkendara dengan selamat.
“Kami sengaja melibatkan pelajar sebagai kepanjangan tangan dalam menyampaikan betapa pentingnya melaksanakan berkendara dengan selamat,” paparnya lagi.
Kapolres Tofik Sukendar berharap pula dengan melibatkan pelajar dalam acara Apel Besar Keselamatan Berlalu Lintas akan dapat menurunkan angka kecelakaan di jalan raya. Utamanya dari kalangan pelajar.
Harapan yang sama disampaikan Pjs Bupati Tulungagung, Dr Jarianto MSi. Ia yang kemarin juga menghadiri acara Apel Besar Keselamatan Berlalu Lintas menyatakan dukungannya pada kepolisian yang melibatkan pelajar dalam acara yang tujuannya untuk keselamatan berkendara tersebut.
Selain itu, Jarianto mengapresiasi pula perbaikan jalan berlubang di sepanjang jalan nasional di Tulungagung yang kini sudah dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN). Perbaikan jalan berlubang tersebut juga untuk mengurangi terjadinya kecelakaan lalulintas. [wed]

Tags: