Laka Lantas Menurun, Kapolda Jatim Beri Penghargaan Jajaran

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan memberikan penghargaan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2019 di Halaman Mapolda Jatim,Kamis (13/6).

(Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Semeru 2019)

Polda Jatim, Bhirawa
Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jatim pada Operasi Ketupat Semeru 2019, menjadi perhatian khusus Kapolda Jatim. Salah satunya dengan memberikan apresiasi pada anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres jajaran yang berhasil melakukan pengamanan pada Operasi Ketupat Semeru 2019 Polda Jatim.
Pemberian penghargaan ini diberikan pada saat apel Konsolidasi Operasi Ketupat Semeru 2019 di Mapolda Jatim, Kamis (13/6). Apel konsolidasi ini dihadiri antara lain oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak ; Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi ; Kasgartap III/Surabaya, para Pejabat Utama Polda Jatim, para Pejabat Utama Kodam V Brawijaya serta unsur Pimpinan terkait yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2019.
Penghargaan diberikan langsung oleh Kapolda Jatim, Wakil Gubernur Jatim dan Pangdam V Brawijaya. Penghargaan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu penghargaan Pos Pengamanan Terbaik, Pos Pelayanan Terbaik dan penghargaan bagi anggota jajaran. Penghargaan Pos Pengamanan terbaik Operasi Ketupat Semeru 2019 diberikan kepada Polres Gresik, Polres Tulungagung dan Polres Bojonegoro.
Sementara untuk Pos Pelayanan terbaik Operasi Ketupat Semeru 2019, perhargaan diberikan kepada Polres Gresik, Polres Tuban serta Polres Bangkalan.
Sekaligus memberikan penghargaan kepada Danramil beserta anggota yang membantu Polri dalam kejadian Laka Lantas selama Operasi Ketupat Semeru 2019.
“Operasi Ketupat Semeru 2019 berlangsung dengan lancar dan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2019 lebih baik daripada tahun sebelumnya,” kata Irjen Pol Luko Hermawan.
Berdasarkan data anev selama 13 hari Operasi Ketupat Semeru 2019, lanjut Luki, secara kuantitas terjadi penurunan laka lantas sebesar 54% di jalur arteri. Dengan jumlah korban meninggal dunia turun menjadi 45%. Sedangkan laka lantas di jalur tol, secara kuantitas tahun ini turun sebanyak 60%. Dengan jumlah korban meninggal dunia 0%.
“Berdasarkan data dari Anev Operasi Ketupat Semeru 2019, angka kejadian kecelakaan lalu lintas cukup signifikan menurun dibanding tahun lalu,” jelasnya.
Masih kata Luki, sedangkan untuk kendaraan bermotor yang terlibat laka lantas juga menurun. Seperti kendaraan roda dua, tahun ini menurun 56%. Dimana tahun lalu jumlah laka lantas roda dua sebanyak 487 kasus, dan menurun 217 kasus di 2019. Untuk mobil penumpang turun 36%, 2018 sebanyak 87 kasus, dan turun menjadi 56 kasus di 2019. Sementara laka lantas oleh mobil barang turun 58%. Tahun lalu sebanyak 52 kasus, dan turun 22 kasus di 2019.
“Turunnya angka laka lantas ini, selain dibukanya tol-tol baru dan adanya mudik gratis. Juga dikarenakan kerjasama dari instansi serta stakeholder terkait dalam mensukseskan mudik dan balik Lebaran di Jatim dengan aman dan lancar,” pungkasnya. [bed]

Tags: