Laka Lantas Tahun 2018 di Jatim Menurun 62,22 Persen

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera

Polda Jatim, Bhirawa
Gelaran Operasi Lilin Semeru 2018 Polda Jatim yang digelar selama 12 hari, dari tanggal 21 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019 sudah berakhir. Hasilnya, secara kuantitas kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jatim tahun 2018 menurun hingga 62,22%.
Data Anev Situasi Kamtibmas Operasi Lilin Semeru 2018 Polda Jatim mencatat, secara kuantitas laka lantas menurun dari 510 kasus di tahun 2017 menjadi 157 kasus di tahun 2018. Secara kualitatif jumlah kasus mati ditempat (MD) menurun 67,07%, dari 82 kasus di tahun 2017 menjadi 27 kasus di tahun 2018. Jumlah luka berat (LB) menurun 77,50%, dari 40 kasus di tahun 2017 menjadi 9 kasus di tahun 2018. Sedangkan luka ringan (LR) menurun 67,53%, dari 730 kasus di tahun 2017 menjadi 237 kasus di tahun 2018.
“Sesuai dengan data hasil Operasi Lilin Semeru 2018 Polda Jatim. Tercatat adanya penurunan laka lantas, baik secara kuantitas dan kualitatif,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frand Barung Mangera di Mapolda Jatim, Rabu (2/1).
Menurunya jumlah laka lantas ini, sambung Barung, dikarenakan tol fungsional (Pandaan-Malang) sudah berjalan sesuai harapan Pemerintah. Selanjutnya, Barung menilai kemacetan menjadi alasan turunnya jumlah laka lantas. Menurutnya, turunnya laka lantas di Jatim ini menjadi sebuah capaian yang baik untuk kedepannya.
“Semakin macet rupanya semakin menurun jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Jatim,” jelas Barung.
Sementara jumlah kendaraan yang terlibat sebanyak 287 unit. Angka ini turun dari tahun sebelumya sebanyak 901 unit. Masih kata Barung, kasus laka lantas terbanyak terjadi di Madiun. Kemudian disusul di wilayah Jember, Jombang, Sidoarjo dan Gresik. Secara keseluruhan, lanjut Barung, Operasi Lilin Semeru 2018 Polda Jatim berjalan aman, tertib, lancar dan kondusif.
Suksesnya Operasi Lilin Semeru ini, diakui Barung berkat peranan dari seluruh instansi terkait. Begitu juga dengan peranan masyarakat Jatim yang mendukung suksesnya gelaran Operasi Lilin Semeru 2018 atau saat Natal dan Tahun Baru 2019.
“Kapolda Jatim mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada instansi terkait dan seluruh masyarakat Jatim. Sebab tahun 2018 ini laka lantas menurun, begitu juga dengan pelanggaran dan gangguan kamtibmas menurun,” ungkapnya.
Sementara untuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), selama operasi yang rutin digelar tiap tahun tersebut mencatat ada 256 kejadian. Jumlah itu turun dibanding tahun lalu sebanyak 399 kejadian. Kejadian gangguan kamtibmas terbanyak terjadi di Bangkalan dengan jumlah 28 kasus. Sedangkan yang terendah di Sumenep dengan jumlah satu kasus.
“Untuk kejahatan yang menonjol seperti pencurian ada sebanyak 69 kasus. Jumlah itu naik dari tahun sebelumnya 17 kasus,” pungkas Barung. [bed]

Tags: