Tim Gabungan saat melakukansurvey di Jalur Klemuk.
Kota Batu, Bhirawa
Tim Gabungan dari beberapa instansi Pemkot Batu dan Kepolisian melakukan survey ke jalur alternatif Klemuk, Rabu (2/8). Hal ini berkaitan dengan tingginya angka kejadian kecelakaan di jalur ini. Dari Rapat Gabungan yang dilakukan, Pemkot dan Kepolisian sepakat untuk memperbaiki jalur Klemuk dan menjadikannya jalur satu arah.
Sebelum melakukan survey lapangan, Tim Gabungan terlebih dulu melakukan rapat kordinasi di Kantor Dinas Perhubungan. Rapat tersebut diikuti perwakilan dari Dishub, Satlantas Polres Batu, Kapolsek Batu, Kapolsek Pujon, Dinas PU Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Perhutani, Lurah dan LPMK Songgokerto.
“Dalam hasil rapat tersebut diputuskan bahwa Jalur Alternatif Klemuk tidak akan ditutup atau tetep difungsikan. Namun dalam pengoperasiannya akan dibuat menjadi satu arah dari atas-ke bawah,”ujar Kadishub Kota Batu, Susetya Herawan, Rabu (2/8).
Kebijakan ini diambil untuk meminimalisir angka kecelakaan di jalur ini. Selain penerapan jalur satu arah, juga dibuat beberapa solusi untuk mencegah terjadinya laka. Di antaranya, Pemkot akan membuat jebakan pasir di kanan dan kiri jalan tepatnya di titik rawan laka. Kemudian juga akan ditambahkan marka kejut untuk mengurangi kecepatan kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Diketahui, di jalur Klemuk yang menjadi bahasan ini merupakan jalur dengan tanjakan/ turunan curam yang berpotensi menimbulkan laka.
“Dalam survei hari ini juga akan menentukan titik untuk dibuat portal, dan juga kelengkapan rambu yang dibutuhkan di sana,” jelas Susetya.
Dalam waktu dekat, Pemkot akan memperbaiki infra struktur jalan di jalur Klemuk. Badan jalan akan diperlebar dari 4,5 meter menjadi 6,5 meter. Selainitu juga akan disediakan Penerapan Jalan Umum (PJU) di jalur tersebut. [nas]
