Laksanakan Program “Jalak Wadul Mas,” Kunjungi PM Door to Door

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Pemerintah Propinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Laras (RSBL) Kediri asrama Caruban Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melaksanakan kegiatan inovasi ” Jalak Wadul Mas” atau Jangkauan Layanan Kesehatan Jiwa dalam Keluarga dan Masyarakat di Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Rabu (15/3).

Kegiatan Jalak Wadul Mas dilakukan tim UPT RSBL Kediri asrama Caruban kepada dua PM yang ada di Desa Nglandung. Dalam pelaksanaannya, tim UPT RSBL

Kediri asrama Caruban didampingi oleh Sekretaris Kecamatan Geger Slamet Tri, bidan desa Sri Wuriyani, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Geger Maydora.

Kunjungan diawali di kediaman penerima manfaat (PM) berinisial HS yang pernah akan direhabilitasi di UPT RSBL Kediri asrama Caruban.

PM HS dan istri merasa senang atas kedatangan tim dan masih ingat petugas yang menyeleksi waktu itu. HS berterima kasih kepada petugas atas motivasi yang diberikan pada waktu itu sehingga HS sadar akan kesalahan dan perbuatannya yang kasar dan menganiaya istrinya.

Kini HS membuka usaha las, sedangkan istrinya berjualan bakso di Pasar Pagitan. HS juga diperiksa dan diberi vitamin oleh Mimin Yulitawati AMDKep selaku perawat dari UPT RSBL Kediri asrama Caruban, kemudian rambutnya dicukur oleh Endah Ayu Astutik selaku Pengelola Pelayanan Sosial UPT RSBL Kediri asrama Caruban.

Sebelum tim UPT melanjutkan perjalanan, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial UPT RSBL Kediri Tarmini SSos memberikan tali asih berupa sembako yang diterima langsung oleh HD dan istri.

Setelah itu, tim UPT RSBL Kediri bergerak ke kediaman PM perempuan berinisial SH. Di rumah, PM membantu kakak perempuannya membersihkan rumah, membantu memasak, serta mencuci bajunya sendiri.

SH merupakan eks klien dari UPT RSBL Kediri. Setelah pemeriksaan oleh perawat, PM diberi tali asih dari tim UPT dan diberi motivasi agar selalu menjaga kesehatan, minum obat yang teratur, dan tidak lupa selalu mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.

Kepala UPT RSBL Kediri, Drs Singgih Tri Wimbanu MSi melalui Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Tarmini SSos mengatakan, kegiatan inovasi Jalak Wadul Mas ini bisa memberikan edukasi dan motivasi kepada PM beserta keluarga agar mereka bisa memperlakukan PM dengan manusiawi.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menyadarkan masyarakat bahwa disabilitas mental merupakan tanggung jawab bersama, baik keluarga, masyarakat maupun lingkungan sekitar. Karena pada dasarnya negara tidak mungkin mampu menangani sendiri tanpa dukungan dari berbagai pihak,” ujarnya. [rac.dre]

Tags: