Lakukan Perekrutan Penuhi Kekurangan Guru PAI

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Kekurangan guru masih menjadi persoalan yang perlu perhatian serius. Terlebih tahun ini, kekurangan guru pendidikan agama Islam (PAI) mendominasi kekurangan guru yang mencapai lebih dari 2000 orang. Menurut Kasi Sistem Informasi Pendidikan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Jatim, Misbahul Munir umtuk memnuhi kebutuhan guru PAI hal yang perlu dilakukan adalah pengangkatan.
Terkait hal itu, Ia menyebut perekrutan guru menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Jawa Timur dan Kewenangan Kabupaten/Kota.
“Yang jelas ada perekrutan untuk guru PAI pada tahun ini. Hanya saja, berapa jumlah guru yang direkrut kita masih belum bisa jelaskan mendetail. Karena pengangkatan menjadi ranah provinsi dan kabupaten/kota,” tuturnya.
Kekurangan guru PAI, lanjut Misbah, memang perlu menjadi perhatian. Apalagi jumlah guru PAI yang pensiun cukup mendominasi. Yaitu lebih dari 1500 orang. Bahkan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa juga memberikan atensinya. Salah satu solusi yang ditawarkan Pemprov adalah, melakukan pemetaan dan pemerataan sekolah yang kelebihan guru. Selain itu, menarik guru yang diperbantukan di sekolah swasta. Gubernur Khofifah juga meminta dinas pendidikan untuk memetakan sekolah-sekolah yang kekurangan dan berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Jatim.
Untuk itu, guru PAI yang ada saat ini tentu harus dioptimalkan peran dan fungsinya. Kanwil Kemenag Jatim,kata Misbah, juga terus melakukan pembinaan kepada para guru.
“Dalam hal peningkatan skill atau kompetensi guru, ini perlu dilakukan pembinaan. Sehingga, para guru semakin memiliki penguasaan materi ajar yang baik. Apalagi, guru agama juga punya peran lebih strategis terhadap pembinaan perilaku peserta didik,”pugkas dia. [ina]

Tags: