Kepadatan arus kendaran yang melintasi Jembatan Ploso Jombang pada H+3 Lebaran, Sabtu (08/06). [Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Kepadatan arus lalu lintas di Jembatan Ploso, Jombang terjadi disinyalir adanya peningkatan volume kendaraan mencapai 10 persen di H+3 lebaran. Seperti yang terjadi di Jalan Raya Tembelang, tepatnya di desa Sentul, Tembelang, Jombang.
Di lokasi tersebut terlihat antrean kendaraan memadati jalan menuju jembatan Ploso atau arah Lamongan, Sabtu (08/06) sekitar pukul 11.00 WIB, antrean mencapai 1,5 KM mulai dari Gardu PLN Tembelang hingga ke Jembatan Ploso.
Selain itu, antrean kendaraan juga terpantau di utara Jembatan Ploso yakni dari arah Lamongan menuju Jombang. Untuk mengurai kemacetan dan penumpukan kendaraan di Jembatan Ploso, pihak kepolisian melakukan pengalihan arus.
Kendaraan dari timur atau dari Jombang saat melintas Jembatan Ploso, akan dialihkan ke arah selatan menuju RSUD Jombang melewati jalan desa Rejoagung, Ploso dan keluar ke Jalan Raya Ploso-Babat, dan dari arah utara atau arah Lamongan menuju Jombang, dialihkan mulai dari traffic light Bawangan ke arah kiri menuju Simpang Tiga MI Ploso.
“Masalah pengalihan arus kita lakukan secara buka tutup,” ujar Kapolsek Ploso Kompol Sutikno saat diwawancarai wartawan di Pos Polisi Jembatan Ploso. Untuk pengalihan arus ke jalan desa juga dikatakan Sutikno, terjadi permasalahan. Salah satunya karena jalan desa yang sempit. Untuk itu polisi menerjunkan anggota untuk fokus di jalan alternatif yang melewati jalan desa.
“Di jalur desa Rejoagung jalannya sempit, lebar jalan hanya 9 meter. Jika berpapasan, bisa dimungkinkan tidak bisa bergerak,” tambahnya.
Kompol Sutikno menambahkan, kepadatan di wilayah Ploso ini ditengarai adanya peningkatan volume kendaraan hingga mencapai 10 persen di H+3 lebaran baik karena arus balik maupun pemudik lokal.
“Kemarin kendaraan yang melintasi Ploso per-menit mencapai 400-500 kendaraan, sekarang bisa mencapai 500-600 kendaraan,” tutupnya.(rif)
