Lama Istirahat Selama Pandemi Jathilan Kampung Tematik Rolak Kembali Digelar

Jathilan even tahunan yang kembali digelar untuk menarik kunjungan wisata di Kota Malang. [m taufiq]

Malang, Bhirawa
Geliat Pariwisata di Kota Malang, pasca Pandemi Covid 19 mulai terasa. Diantaranya, dibuktikan dengan Jatilan Kampung Tematik Rolakku Indah Kedungkandang mulai di gelar. Acara ini untuk membangkitkan kembali wisata Kota Malang yang hampir dua tahun vakum.
Menurut Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang, Isa Wahyudi, acara ini untuk membangkitkan budaya dan pariwisata di Kota Malang. ”Kota Malang bukan hanya tujuan wisata orang Indonesia. Namun juga tujuan wisatawan dari manca negara. Melalui Kampung Tematik ini akan mengangkat minat wisatawan datang ke Kota Malang,” jelas pria yang biasa Ki Demang.
Melalui acara ini bisa menjadi pertanda kebangkitan wisata di Kota Malang. Sebelumnya, Kampung Tematik di Kota Malang sangat merasakan dampak pandemi Covid 19. Hal ini bisa menjadi ajakan bagi masyarakat agar tidak ragu berwisata ke Kota Malang. Namun, tentu harus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
Sementara itu, Indah Ahmad Murtadho, salah satu pengunjung mengaku senang hadir di acara ini. Menurutnya, acara seperti sudah lama sekali tidak ada. Hal ini menjadi hiburan murah meriah di hari Minggu setelah sepekan bekerja.
“Semoga setelah pagelaran ini ada lagi tampilan – tampilan seni di tempat ini. Sehingga wisata di Kampung Rolakku Indah ini bisa semakin mengesankan,” ujar Ahmad.
Sebagaimana diketahui, sejak diberlakukan PPKM, semua even wisata Kota Malang terhenti. Namun beberapa waktu ini, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) sudah membuka sejumlah kawasan wisata di Kota Malang. Bahkan Pasar Wisata Velodrome dan Pasar Wisata Semeru sudah diperbolehkah buka.
Kepala Disporapar, Ida Ayu Made Wahyuni menjelaskan, pihaknya sudah memberikan izin pasar wisata buka. Hanya saja tetap harus melakukan Prokes secara ketat. ”Kami izinkan pasar wisata buka, tetapi Prokes harus diperketat. Pengunjung dan pedagang harus sudah divaksin,” tuturnya.
Bahkan pihaknya juga meminta agar disiapkan scane barkode Peduli Lindungi, sebelum memasuki Pasar Wisata. [mut]

Tags: