Lancar, Paripurna Persetujuan Raperda jadi Perda di DPRD Trenggalek

Trenggalek, Bhirawa
Melalui pembahasan yang cukup memakan waktu akhirnya Dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten Trenggalek gelar rapaat paripurna di gedung Graha Paripurna menyetujui terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda ) APBD tahun anggaran 2019 menjadi Peraturan Daerah (Perda). Berjalan .kamis(28/11)
Ketua DPRD kabupaten trenggalek Politisi dari Partei Kebangkitan Bangsa, Samsul Anam dakam pemaparanya ,pada hari ini sudah ditetapkan melalui sidang paripurna DPRD kabupaten trenggalek yanitu anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2019 dan sudah melalui pembahasan yang cukup lama alhamdulilah Berdasarkan dari proteksi awal yang disampaikan dalam nota Bupati. Saat ini Kabupaten Trenggalek mendapatkan tambahan anggaran untuk tahun 2019 sebesar 438 milyar 212 juta 751 ribu rupiah. Semoga RAPBD yang ditetapkan hari ini mampu menjawab rencana pembangunan daerah ,”tuturnya
Saat terpisah, Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak merasa bersyukur atas kelancaran sidang ini. Ada beberapa hal yang strategis yang harus dilakukan di tahun 2019 seperti menyelesaikan Jalan Lintas Selatan (JLS),panggul, munjungan, prigi, pembangunan GOR, Bukan itu saja kita juga mendapatkan dana daerah yang tidak sedikit termasuk Dana Alokasi Kusus (DAK) pariwisata .” Tuturnya.
” Bupati menambahkan bahwa kerja keras dari semua pihak dari forkopimda DPRD yang memberikanhasil anggaran yang kuat ,solit untuk tahun 2019 . saya bersama Wakil Bupati mengawal sampai anggaran tersusun ,tentunya banyak pihak yang mungkin belum terpenuhi harapannya,maka kami mohon maaf yang sebesar besarnya karena tetep sebanyak banyaknya anggaran ini tetep gak akan cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan sekabupaten trenggalek tpi insyaalloh kami akan terus memperluas jangkauannya. ucapnya
“lebih lanjut Bupati menegaskan,Kita juga akan membangun pelayanan terpadu SLRT ( system layanan rujukan terpadu) gak semua daerah dipilih sebagai system layanan terpadu. gedung dinsos akan dikonversi menjadi pelayanan terpadu, kita akan membangun pasar Pon ,pasar Munjungan,dengan waktu yang signifikan. Banyak hal hal besar yang akan dijalankan, penetapan tepat waktu ini jadi penting karena dengan penetapan tepat waktu maka kita ada cukup waktu untuk melakukan lelang dini sehingga tahun depan.
Segingga akanlebih banyak waktu melakukan pekerjaan dengan kualitas yang lebih baik ,kita mempunyai anggaran yang cukup besar dari DAK , juga ada dari dana alokasi umum (DAU ) juga dari hasil pajak ada sekitar 100 milyar totalnya anggaran kita tumbuh lebih besar dari anggaran tahun 2018 .”pungkasnya. [mut]

 

Tags: