Kepala sekolah SMASA Situbondo Samsul Ma’arif bersama Ketua KONI Reno Widyagdo saat acara pelepasan atlet anggar SST. [sawawi]
Melihat SMAN I Situbondo, Gudangnya Siswa Berprestasi
Situbondo, Bhirawa
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Situbondo yang beralamat di Jalan PB Sudirman sudah lama dikenal masyarakat Kota Santri sebagai sekolah gudangnya prestasi akademik maupun prestasi non akademik. Prestasi terbaru yang sangat fenomenal, sejumlah siswa sekolah yang dikenal dengan sebutan SMASA itu mampu meraih juara anggar pada level internasional dalam beberapa tahun terakhir ini. Bahkan kini tiga siswa SMASA akan diproyeksikan mewakili Provinsi Jatim dalam event Popnas di Semarang, pada September mendatang.
Menurut Kepala Sekolah SMAN I Situbondo, Samsul Ma’arif, anak didiknya cukup aktif sejak mulai latihan, uji coba hingga pertandingan menjelang event akbar Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di bulan mendatang. Kata Samsul, ketiga siswa SMASA yang berhasil masuk tim Popnas mewakili Pemprov Jatim pada event tersebut kini sudah siap untuk membawa pulang sederet prestasi. “Kami berharap ketiga siswa SMASA itu ada kontribusi positif untuk prestasi bagi nama Situbondo, Provinsi Jatim dan nasional. Terutama khusus nama SMASA Situbondo,” ungkap Samsul Ma’arif (29/8).
Kata Samsul, lolosnya tiga siswa terbaik itu dalam event nasional berkat adanya pembinaan dari KONI Situbondo dan Ikatan Anggar Situbondo serta didukung oleh tim SST (Smasa Fencing Team) SMASA Situbondo. “Kebetulan Ketua Umum Ikatan Anggar Kab Situbondo itu diketuai saya sendiri. Maka sejak setahun ini kami telah membuka untuk umum mulai siswa SD-SMA, untuk ikut bergabung dalam SST itu,” ujar Samsul.
Masih kata Samsul, ketiga siswa yang akan bertanding mewakili Provinsi Jatim tercatat sebagai anggota SST SMASA. Sedangkan satu siswa sisanya, ungkap Samsul, berasal dari siswa SMP di Kabupaten Situbondo yang kebetulan juga tergabung dalam SST SMASA Situbondo. Ketiga siswa berprestasi tersebut, sambung Samsul, diantaranya bernama Billah; Darin Naurah Al Jufrie dan Gusti Rahmi W. Sedangkan siswa asal SMP Situbondo bernama Khairul. “Mereka sudah pernah tampil diajang Asia plus, karena pesertanya berasal dari New Zealend; Korea; Australia. Mereka sudah langganan meraih juara I nasional dan Provinsi Jatim,” beber mantan Kasek SMAN I Panji itu.
Samsul menuturkan, SMASA Situbondo kini sudah dikenal sebagai pusat atlet anggar berprestasi di Kabupaten Situbondo. Padahal, urai Samsul, anggar ini baru dirintis sejak tahun 2009 lalu dengan hanya 4 peserta pemula. Sejak Samsul menjadi Kasek di SMASA tahun 2010 lalu, keberadaan anggar mulai ditekuni karena memiliki potensi untuk meraih prestasi. “Saya kala itu memberi kesempatan utk berkembang, terutama kepada pelatih dan pembina Zicho Afria Nugraha, yang notabene kini menjadi pelatih profesional dan menjadi pembina olahraga anggar di Kab Situbondo,” aku Samsul.
Samsul sangat optimis ketiga siswa berbakat binaannya bakal meraih prestasi mengharumkan dalam ajang Popnas 2017. Pasalnya, terang Samsul, mereka selain sarat pengalaman dunia juga pernah bertanding di level Kab Situbondo, Provinsi Jatim dan nasional. Selain menonjol dibidang anggar hingga dunia, ujar Samsul lagi, siswa SMASA Situbondo juga mencatatkan prestasi pada lomba sepak bola dan paduan suara (juara I tingkat Situbondo); juara II lomba lukis, juara III lomba puisi serta juara I putera-puteri lomba basket. Ditahun ini pula, beber Samsul, SMASA Situbondo yang berusia 56 tahun bertekat untuk melakukan evaluasi dan intropseksi diri apa yang sudah dilakukan serta menyongsong masa depan lebih berjaya lagi.
“Selain dikenal sebagi pusatnya atlet anggar, kami juga unggul pada marching band, taekwendo, tenis meja,” pungkas Samsul. [awi]
