Langganan Juara Lomba Kinerja

Drs H Kaspon MHI

Drs H Kaspon MHI
Sebagai salah satu ASN di jajaran Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Situbondo, kiprah kinerja Drs H Kaspon, MHI sudah tidak diragukan lagi. Mulai menjadi staf hingga menjadi Kepala KUA di Kecamatan Bungatan, Mlandingan, Arjasa, Panarukan, Mangaran, Kapongan hingga Kecamatan Kota Situbondo, banyak prestasi yang berhasil ia raih.
Termasuk juara lomba kinerja/administrasi yang rutin diadakan setiap setahun sekali dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Kankemenag RI, KUA yang dipimpin Kaspon sudah menjadi langganan juara.
Apa strateginya ?, menurut Kaspon, tidak ada cara atau strategi khusus yang ia terapkan. Hanya saja, kata pria yang juga dosen di STAI Nurul Huda, Peleyan, Kecamatan Kapongan, Situbondo itu, ia selalu berpegang teguh sama tupoksi (tugas pokok dan fungsi) kantor. Diantaranya, merealisasikan tugas kepenghuluan, perwakafan, rukyat, kemasjidan, ibadah sosial dan banyak pekerjaan KUA lainnya dengan baik. “Saya membiasakan kepada staf kalau bekerja direncanakan dengan matang terlebih dahulu,” paparnya.
Program lainnya, menurut Kaspon, ia selama ini selalu memprioritaskan kegiatan kepenghuluan (nikah) sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Apalagi, tambah Kaspon, sudah lama diberlakukan PP yang mengharuskan Kepala KUA bekerja dengan profesional.
“Justeru dengan adanya PP baru itu, pekerjaan kami (Kepala KUA) harus lebih bagus. Sebab, sebagian dari kegiatan nikah dananya disetor ke pusat sebagai pendapatan negara. Nantinya, pendapatan itu akan dikembalikan lagi ke masyarakat berupa bimbingan perkawinan, dimana setiap warga akan mengantongi sertifikat bimbingan nikah,” tegasnya.
Dengan adanya sertifikat bimbingan pernikahan itu, lanjut Kaspon, direncanakan ke depan akan menjadi persyaratan nikah seperti diberlakukan negara Jiran Malaysia. Nantinya, urai Kaspon lagi, tiap calon mempelai yang belum punya sertifikat akan dilatih dengan materi bimbingan pernikahan terlebih dahulu sesuai UU yang berlaku.
“Ini (bimbingan nikah) diharapkan dapat memperkecil angka perceraian yang belakangan semakin meningkat di Tanah Air,” pungkas Kaspon seraya menambahkan mulai awal tahun 2018 akan diberlakukan e-kinerja di seluruh KUA se-Indonesia. [awi]

Rate this article!
Tags: