Langgar Prokes PPKM, Polres Bondowoso Amankan Pelaksana Gobak Sodor

Teks foto : Para pelaksana gobok sodor yang telah melanggar protokol kesehatan saat menjalani sidang tipiring di Pengadilan Negeri Bondowoso. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Hakim Ganjar Hukuman Denda
Bondowoso, Bhirawa
Satreskrim Polres Bondowoso telah mengamankan sejumlah pelaksana acara gobak sodor yang nekat menggelar pertandingan saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)
pandemi Covid-19. Terhitung sejak 11 Januari 2021, telah diamankan pelaksana empat pertandingan gobak sodor di beberapa titik.

Di antaranya yakni, di kawasan Desa Paguan, Kecamatan Taman Krocok, dan Desa Pejaten, Kecamatan Bondowoso. Kemudian, Desa Pejagan, dan Desa Pengarang di Kecamatan Jambesari Darusollah.

Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, menerangkan, para tersangka ini ditangkap karena telah melakukan tindak pidana melanggar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

“Pertandingan yang mereka selenggarakan menimbulkan kerumunan masyarakat dan tidak memperhatikan protokol kesehatan dalam pelaksanaanya telah melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Perda 2 tahun 2020 dan Perbup 107 tahun 2020 tentang pengaturan kemasyarakatan selama pandemi Covid -19,” katanya, Jum’at (15/1).

Dari empat tersangka semuanya telah mengikuti sidang yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Bondowoso.

Empat orang dimaksud berinisial SA (37) warga Desa Pejagan Kecamatan Jambesari, EF Desa Pejaten Kecamatan Bondowoso, RU Desa Paguan Kecamatan Tamankrocok, DA dan I (37) warga Desa Pengarang, Kecamatan Jambesari DA.

Keempatnya menjalani sidang tipiring yang dipimpin oleh Hakim Muhammad Hambali dan Hakim Tri Darma Putra.

Kata Kapolres Erick, mereka telah diputus untuk membayar denda masing-masing Rp 750ribu subsider kurungan 1 bulan.

“Selanjutnya tindak lanjut untuk masing-masing tersangka membayar denda putusn ke Kejaksaan Negeri sesuai putusan,” tutur Kapolres Erick.

Ia menyampaikan bahwa saat ini memang vaksin sudah mulai turun. Namun demikian, masih akan dilakukan bertahap.

“Untuk itu jangan euforia dulu. Harus tetap patuhi protokol kesehatan,” tutupnya. [san]

Tags: