Langka, Harga ‘si Pedas’ Masih Mahal

Cabai masih mahal 2.jpg (1)Tuban, Bhirawa
Sudah dua pekan lebih, harga cabai rawit di sejumlah pasaran tradisional masih mahal dan saat ini mencapai Rp60 ribu/Kilogram (Kg), atau naik lagi kisaran Rp10 ribu/Kg dari harga sebelumnya sekitar Rp30 ribu sampai Rp35 ribu/kg naik sampai Rp25-30ribu/Kg. Kondisi ini dipicu karena langkanya atau minimnya kiriman cabai atau ‘si pedas’ dari beberapa daerah pemasok seperti Kediri.
Mahalnya harga cabai menurut salah satu pedagang pasar tradisional Pasar baru Jl. Gajag Mada Tuban, Anik (35) dikarenakan kelangkaan pasokan dan  minimnya stok dipasaran. Selain itu persediaan cabai lokal yang semakin menipis memaksa pedagang mengambil barang dari luar Tuban sehingga harganya menjadi lebih tinggi.
“Kalau cabai rawit memang tidak ada dari sini mas, semuanya berasal dari Kabupaten Kediri, kalaupun ada biasanya dari wilayah Kecamatan Palang, Grabakan dan Kecamatan Jenu, itu saja sudah jarang ada,” Kata Anik, Rabu (4/3).
Mahalnya harga cabai membuat ia dan penjual cabai lainnya kesulitan untuk menjual barang dagangannya, bahkan
jika biasanya stok cabai habis dalam waktu 2 sampai 3 hari, sejak harganya naik satu sak cabai dengan beban 25-30 Kg baru habis setelah satu minggu.  “Kalau harganya mahal, modalnya banyak terjualnya lama malah gak enak mas, kami lebih senang jika harga cabai normal, dengan alasan tudak terlalu banyak mengeluarkan modal tambahan dan perawatan” Terang Anik.
Karena harga cabai rawit masih mahal, para pembeli saat ini lebih banyak mengalihkan pembelian pada cabai jenis lain seperti cabai keriting yang harganya hanya Rp25 ribu/kg. “Meski masih tergolong mahal, dari pada masak ngak terasa, dengan terpaksauntuk sementara kita beli cabai yang lebih murah” Kata Masruroh salah satu Ibu rumah tanggal dari Perum Tasikmadu Palang saat belanja di Pasar baru Tuban.
Selain cabai, komuditi lain rupanya juga masih bertahan bahkan cenderung naik, seperti bawang merah masih bertahan pada harga Rp15 ribu/ Kg, sedangkan harga bawang putih saat ini Rp10 ribu/Kg atau naik dari Rp. 2000/kg dari harga sebelumnya. “Saya pengenya harga stabil mas, dengan harga cabai mahalnya gitu, kita harus juga pintar memutar utak untuk memenuhi kebutuhan sesuai biaya dapur yang ada,” Terang Masruroh. (hud)

Caption foto : Salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Tradisional Pasar baru Jl. Gajagmada Tuban saat melayani pembeli. (Khoirul Huda)

Tags: