Lanjutkan Juara Umum Popnas

Juara umum Popwil yang direbut Jatim semakin lengkap setelah sepak bola berhasil merebut medali emas. [wawan triyanto/bhirawa]

Juara umum Popwil yang direbut Jatim semakin lengkap setelah sepak bola berhasil merebut medali emas. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa.
Atlet pelajar Jatim berhasil merealisasikan target dengan merebut juara umum Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) IV, kini kontingen jerbasuki mawabeaya itu bertekad merebut kembali juara umum Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
Prestasi pelajar Jatim di ajang Popnas cukup moncer dengan merebut empat kali juara umum secara beruntun pada Popnas VIII Medan 2005, Popnas IX Samarinda-Kaltim 2007, Popnas X Yogjakarta dan Popnas XI Riau 2011. Namun gelar juara umum lepas di Popnas XII Jakarta 2013 dan Popnas XIII Bandung-Jabar 2015. Saat itu Jatim menempati peringkat dua dan tiga.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim, Drs Supratomo, MSi memiliki target untuk bisa merebut kembali Popnas XIV yang rencanannya digelar di Jateng.
Menurutnya peluang Jatim untuk merebut juara umum cukup terbuka karena penyelenggaraan multieven paling bergensi di level pelajar itu dilaksanakan ditempat netral. “Ini peluang bagi atlet Jatim untuk kembali merebut juara umum,” kata Supratomo, Minggu (27/11).
Untuk bisa merealisasikan gelar juara umum di Popnas Jateng, Dispora Jatim merancang berbagai program, seperti menggelar single event khusus bagi cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan di Popnas dan melaksanakan pemusatan latihan pelajar.
“Single ivent itu bagian dari seleksi yang diikuti oleh atlet yang juara Popda dan Popwil maupun atlet unggulan yang tidak ikut di dua event tersebut. Kemudian mereka yang terpilih akan menjalani semacam program pemusatan latihan,” papar Supratomo.
Upaya lain yang dilakukan adalah dengan menjalin sinergi dengan Dinas Pendidikan Jatimm pengurus cabor dan KONI Jatim. Karena selama Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) yang berada di bawah naungan Dindik Jatim tidak pernah absen untuk menyumbang atlet maupun medali bagi Jatim.
Sedangkan dengan pengurus cabor maupun KONI, Dispora melihat sangat penting karena kedua organisasi itu selaku pembina atlet. “Hasil dari Popnas nantinya juga untuk kepentingan Jatim,” kata Supratomo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum IPSI (pencak silat) Jatim itu.
Senada dengan Supratomo, Komandan Kontingen Popwil Jatim, Nurul Ansori mendukung penuh langkah yang ditempuh Dispora. “Sinergi itu sangat penting, karena atlet Jatim yang juara Popnas bisa dibina oleh KONI Jatim,” kata pria yang juga pelatih selam itu.
Seperti diketahui, Jatim berhasil mempertahankan juara umum Popwil dengan merebut 21 emas, 5 perakm 7 perunggu. Disusul Sulsel 6 emas, 8 perak, 11 perunggu dan NTB diperinhkat ketiga 4 emas, 6 perak dan 12 perunggu. [wwn]

Rate this article!
Tags: