Lanjutkan Proses Sinkronisasi Program Pembangunan

Dr Heru Tjahjono

Hari Ini, Heru Tjahjono Dilantik Jadi Sekdaprov Jatim
Pemprov Jatim, Bhirawa
Terpilihnya Dr Heru Tjahjono menjadi Sekdaprov Jatim secara resmi akan disahkan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo hari ini, Selasa (25/9). Melalui pelantikan yang akan digelar di Gedung Grahadi, Heru akan menempati posisi yang saat ini masih dipegang PJ Sekdaprov Jumadi.
“Tidak ada undangan secara khusus akan dilantik sebagai Sekda. Hanya ada undangan untuk menghadiri pelantikan besok (Hari ini),” tutur Heru saat dikonfirmasi kemarin, Senin (24/9).
Heru mengaku, tidak ada banyak hal yang dapat ia jelaskan mengenai tugas di posisi barunya sebelum dilantik Gubernur Jatim. Namun yang pasti, pihaknya akan melanjutkan pekerjaan PJ Sekda yang selama ini telah berjalan sesuai arahan gubernur. Khususnya terkait sinkronisasi program pemerintah dan pembangunan di masa transisi saat ini.
“Tugas kita utamanya kan menjadi jembatan antara pemerintah eksekutif dengan legislatif. Selain itu, kita juga akan menjadi jembatan antara pemimpin periode saat ini dan yang akan datang,” tutur dia.
Heru mengaku, hingga saat ini pihaknya belum pernah menjalin komunikasi maupun bersinggungan langsung dengan tim navigasi yang dibentuk oleh gubernur terpilih. Tidak hanya itu, dia pun juga tidak bertemu gubernur dan wakil gubernur terpilih.
“Kalau kenal, dengan dua-duanya juga tahu dan kenal karena memang tidak ada panggilan untuk bertemu. Tapi setelah dilantik nanti saya pasti akan segera menemui dan melakukan komunikasi dengan gubernur terpilih,” tandasnya. Komunikasi tersebut, lanjut dia, tidak lain adalah untuk mengawal proses sinkronisasi program pemerintah maupun pembangunan di Jatim ke depan. Dalam proses sinkronisasi ini, lanjut dia, sekda juga akan memegang peran sebagai mediator dengan DPRD selaku legislatif.
“Itu nanti kita lakukan setalah menerima surat perintah kerja. Jadi selain pelantikan kita juga akan sertijab,” tandasnya. Karena sampai saat ini, lanjut dia, pihaknya juga belum menerima arahan apapun dari gubernur. “Saya itu setelah empat kali ikut assessment ya langsung tak tinggal kerja lagi. Fokus dengan pekerjaan di Dinas Kelautan dan Perikanan,” tutur dia.
Di luar proses sinkronisasi yang harus dia kawal, Heru memegang prinsip sebagai sekda harus mempunyai integritas dan loyalitas yang tinggi. Sikap itu diperlukan khususnya untuk menjalankan roda pelayanan publik di Jatim yang telah memiliki cukup banyak prestasi. dalam memberikan pelayanan, yang sulit harus dipermudah, dan bukan mempersulit hal-hal yang mudah.
“Itu kaitannya dengan integritas kita dalam memberikan pelayanan publik agar tetap berjalan baik. Selanjutnya loyalitas terhadap pimpinan dan korps harus benar-benar dijaga. Baru kemudian kita bicara soal profesionalitas,” tutur dia. [tam,rac]

Tags: