Lantik Wali Kota Madiun, Gubernur Ingatkan Akuntabilitas Anggaran

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo melantik Wali Kota Madiun H Sugeng Rismiyanto SH MHum sisa masa jabatan 2014 – 2019 di Gedung Grahadi.

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo kembali mengingatkan para kepala daerah untuk fokus pada akuntabilitas anggaran. Kepala daerah diminta serius melaksanakan pengelolaan anggaran secara elektronik atau e-budgeting.
“Ini penting dilakukan agar saat Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), dokumen anggaran yang diajukan sudah mencantumkan nama, alamat, dan rencana anggarannya secara rinci,” kata Gubernur Soekarwo, saat acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Wali Kota Madiun dan Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Madiun sisa masa jabatan 2014-2019 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (21/8).
Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim berharap, melalui e-budgeting ini, tidak ada lagi perubahan anggaran setelah KUA-PPAS. “Saya juga usul pada pimpinan dewan agar pada saat KUA-PPAS, batas untuk Jaring Aspirasi Masyarakat/Jasmas harus sudah final terkait nama, alamat dan jumlah uangnya,” katanya.
Selain akuntabilitas anggaran, Pakde Karwo juga mengingatkan masalah kemiskinan kultural yang disebabkan pola hidup masyarakat seperti malas bekerja dan pasrah pada keadaan. Solusinya, masyarakat harus dilibatkan dalam perumusan kebijakan, serta harus didekati dan diajak bicara. “Kesalahan fatal masyarakat ini hanya dijadikan obyek, sehingga mereka sendiri asing terhadap program yang dijalankan, jadi kuncinya partisipatoris,” katanya.
Pakde Karwo juga berpesan kepada kepala daerah untuk menjalin hubungan baik dengan Forkopimda dan DPRD. Salah satunya dengan sering membuat forum diskusi dengan forkopimda, serta forum diskusi dengan dewan terkait pembahasan anggaran.
Dalam kesempatan sama, Pakde Karwo memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya bagi Wali Kota Madiun sebelumnya, Bambang Irianto yang telah memimpin Kota Madiun sehingga meraih banyak penghargaan baik tingkat provinsi dan nasional.
Penghargaan yang diraih Kota Madiun di tingkat provinsi seperti, Juara I lomba lingkungan sekolah sehat, Juara I lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Juara I lomba pasar terbaik, Juara I lomba kelurahan siaga aktif, serta juara 1 pelaksana terbaik posyandu.
Di tingkat nasional, Kota Madiun meraih beberapa penghargaan seperti zero accident award, wahana tata nugraha, adipura kencana, adipura kirana, adiwiyata, penghargaan kota sehat tingkat nasional, serta anugerah kota sehat.
Wali Kota Madiun, H Sugeng Rismiyanto SH MHum dilantik Gubernur Jatim berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor 131.35-3514 Tahun 2017 tanggal 11 Agustus 2017 tentang pengangkatan Walikota dan pemberhentian Wakil Walikota Madiun. Sebelumnya, Sugeng menjabat sebagai Wakil Wali Kota Madiun.
Wali Kota Madiun sebelumnya, H Bambang Irianto SH MM diberhentikan berdasarkan SK Mendagri Nomor 131.35-5613 Tahun 2017 tanggal 11 Agustus 2017 tentang pemberhentian Wali Kota Madiun. Sebelumnya, Bambang mengundurkan diri dari jabatannya karena kasus hukum yang dijalaninya.

Tags: